Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah terjadinya perlambatan ekonomi makro,PT Bank Internasional Indonesia (BII) Tbk memperoleh laba setelah pajak dan kepentingan non pengendali (PATAMI) senilai Rp388 miliar pada semester I/2015.
Pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income atau (NII) bank meningkat 10,9% dari Rp2,8 triliun pada Juni 2014 menjadi Rp3,1 triliun di Juni 2015.Peningkatan tersebut terjadi karena marjin bunga bersih BII naik menjadi 4,73% dari 4,48%.
Pendapatan operasional lainnya seperti pendapatan imbal jasa atau fee based income per 30 Juni 2015 naik 8,5% menjadi Rp1,1 triliun dibandingkan dengan Rp1,0 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Fokus Bank yang lebih tinggi pada advisory activities, asuransi, dan fee terkait kartu kredit memberikan kontribusi pada pendapatan fee yang lebih tinggi pada periode ini," kata Taswin.