Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA BPD BALI: Semester I/ 2015 Aset Tumbuh 19%

Bank Pembangunan Daerah Bali mencatatkan kinerja menggembirakan di semester I/2015 dengan membukukan kenaikan aset sebesar18,57% menjadi Rp20,04 triliun, dari akhir Desember 2014, Rp16,9 triliun.
Asisten II Setda NTB Lalu Gita Ariyadi? memotong pita presmian Kantor Cabang BPD Bali di Mataram, NTB disaksikan Dirut BPD Bali Made Sudja, Kepala OJK NTB Yusri (batik cokelat), dan Kepala Perwakilan BI NTB Prijono (baju putih berdasi)./Bisnis.com-Feri Kristianto
Asisten II Setda NTB Lalu Gita Ariyadi? memotong pita presmian Kantor Cabang BPD Bali di Mataram, NTB disaksikan Dirut BPD Bali Made Sudja, Kepala OJK NTB Yusri (batik cokelat), dan Kepala Perwakilan BI NTB Prijono (baju putih berdasi)./Bisnis.com-Feri Kristianto

Bisnis.com, DENPASAR--‎Bank Pembangunan Daerah Bali mencatatkan kinerja menggembirakan di semester I/2015 dengan membukukan kenaikan aset sebesar18,57% menjadi Rp20,04 triliun, dari akhir Desember 2014, Rp16,9 triliun.

Dirut Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali I Made Sudja mengungkapkan peningkatan aset ditopang oleh naiknya penerimaan dana dari pemerintah daerah.

"Tambahan modal dan dana korporasi, ritel serta tabungan hari tua Bali dwipa," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (‎7/8/2015).

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, enam bulan pertama tahun ini modal BPD Bali bertambah Rp200 miliar dari Pemprov Bali dan Rp3 miliar dari Kabupaten Jembrana. Dengan tambahan tersebut, menjadikan Bali untuk saat ini sebagai pemegang saham terbesar bank berlogo hijau ini mencapai 45,28%.

Selain tambahan modal, bank berkantor pusat di Denpasar ini juga berhasil membukukan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dari simpanan berjangka‎ atau deposito mencapai Rp7,4 triliun, naik 57,44% dari akhir tahun lalu Rp4,7 triliun. Dana dari pos giro juga mengalami peningkatan sebesar 73,07% menjadi Rp4,5 triliun. Adapun tabungan mengalami penurunan menjadi Rp4,5 triliun.

‎Sementara itu rasio keuangan BPD Bali untuk biaya operasional terhadap pendapatan operasional sebesar (BOPO) 71,77%, Return of asset (ROE) 3,06%, LDR 81,08%, dan non performing loan (NPL) net 1,47%. Adapun untuk net interest margin (NIM) tercatat sebesar 6,77%.

‎Sudja menegaskan pencapaian semester pertama tahun ini merupakan bukti bahwa bank yang modalnya dimiliki 10 pemda di Bali ini masih dicintai masyarakat. Selain itu, merupakan kerja keras tim yang didorong semangat semua pegawai.

"Kami menciptakan kultur budaya kerja keras dan disiplin sehingga pencapaian ini bisa dirasakan," ujarnya.

Pada semester dua tahun ini, manajemen optimistis kinerja akan lebih baik karena ditunjuk sebagai salah satu penyalur KUR. Sudja menyatakan meskipun nilai yang disalurkan tidak terlalu besar, tetapi dengan membantu masyarakat melalui penyaluran itu dinilai akan sangat bermanfaat meningkatkan kredit.

‎Sekretaris Perusahaan BPD Bali Made Wiwarta menambahkan meningkatkan penempatan dana dari pemda membuktikan apabila kepercayaan terhadap perusahaan sangat baik. Dia mengatakan di tengah-tengah persaingan yang ketat, tetapi BPD Bali tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat Pulau Dewata menempatkan dananya.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk terus mempercayai BPD Bali, karena selain dimiliki oleh masyarakat, keuntungan yang diperoleh juga dikembalikan ke masyarakat. Apalagi saat ini bank buku dua ini sudah dilengkapi dengan mobile banking yang akan mempermudah transaksi nasabah.

BPD Bali pada tahun ini menargetkan kredit tumbuh 15%, di mana untuk kredit sektor produktif dipatok naik 23%, dan konsumtif sebesar 10%. Adapun komposisi kredit, sektor produktif 42%, UKM 58%. Khusus untuk pembiayaan sektor UKM‎ akan ditingkatkan sebesar 19%, dan portfolio kreditnya mencapai 19% dari total kredit.

Salah satu upaya mencapai target tersebut, pada bulan lalu, BPD Bali membuka kantor cabang pertama di Mataram, Nusa Tenggara Barat dan meluncurkan produk mobile banking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper