Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Pendapatan Nonbunga, BRI Andalkan E-Banking

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengandalkan transaksi e-banking guna menggenjot pendapatan non bunga (fee based income/FBI) mengingat kondisi sektor usaha rill saat ini belum cukup stabil dalam menyerap kredit.
Teras BRI Kapal/bri.co.id
Teras BRI Kapal/bri.co.id

Bisnis.com,JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengandalkan transaksi e-banking guna menggenjot pendapatan non bunga (fee based income/FBI) mengingat kondisi sektor usaha rill saat ini belum cukup stabil dalam menyerap kredit.

Corporate Secretary BRI Budi Satria mengatakan hingga akhir semester I/2015, komponen FBI memberikan kontribusi sebanyak 7,7% dari total pendapatan yang diraih BRI.

Pada periode yang sama tahun lalu, kontribusi FBI dalam pendapatan lebih rendah, yaitu sekitar 6,9%. Bila dinominalkan, FBI semester I/2015 tumbuh sebesar 32,4% secara year on year (y-o-y) menjadi Rp3,5 triliun.

"Fee based income perseroan memang datang dari berbagai sumber transaksi, namun yang menjadi fokus utama yang potensial untuk dikembangkan adalah transaksi e-banking," ujarnya lewat keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (10/8/2015).

Menurutnya, total FBI yang diraih BRI dari transaksi e-banking pada semester I/2015 mencapai Rp778,1 miliar atau meningkat 80,4% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp431,2 miliar.

Budi mengatakan saat ini mayoritas transaksi nasabah BRI dilakukan dengan menggunakan fasilitas e-banking BRI. Hal ini ditunjukkan dengan kinerja e-banking BRI yang terus meningkat dari periode sebelumnya, yaitu dari sisi peningkatan jumlah pengguna, jumlah transaksi, dan volume transaksi pada ATM, mobile banking, dan internet banking BRI.

Dari segi pengguna, pemegang kartu ATM BRI bertambah 33,3% y-o-y dari 27,3 juta menjadi 36,4 juta pada semester I/2015. Adapun pengguna mobile banking BRI meningkat 34% dari 7,5 juta menjadi 10 juta. Kemudian, jumlah pengguna internet banking BRI naik 131,7% y-o-y dari 1,6 juta menjadi 3,8 juta.

Di sisi jumlah transaksi, ATM BRI mengalami kenaikan 18,7%, menjadi 822,8 juta pada semester I/2015 dari 693,2 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Pada mobile banking BRI, jumlah transaksi pada semester I/2014 lalu sebanyak 61,6 juta, meningkat hingga 21,9% menjadi 75,1 juta pada semester I/2015. Untuk jumlah transaksi, internet banking BRI naik 90,8% y-o-y, dari 22,8 juta menjadi 43,5 juta.

Dari volume transaksi, ATM BRI naik 9,5%, dari Rp453,9 triliun pada semester I/2014 lalu menjadi Rp497,2 triliun pada semester I/2015. Sementara volume transaksi mobile banking BRI, meningkat hingga 37,2% menjadi Rp41,7 triliun pada semester I/2015 dari periode yang sama tahun lalu Rp30,4 Triliun.

Kemudian, untuk volume transaksi internet banking BRI naik 182,5% y-o-y, yakni dari Rp25,7 triliun menjadi Rp72,6 triliun.

Budi yakin hingga akhir tahun nanti FBI akan tumbuh sekitar 20%-25% dengan mendorong pertumbuhan dari transaksi e-banking. Strategi yang digunakan untuk menambah minat nasabah bertransaksi melalui e-bankingini dengan promosi dan edukasi kepada nasabah di seluruh segmen.

Pemberian gimmick yang tentu saja sangat menarik bagi nasabah pengguna fasilitas e-banking serta meningkatkan kualitas-kuantitas jaringan layanan e-channel, katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper