Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Modal Memburuk, Menteri Rini Dorong BUMN Buyback

Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham mayoritas BUMN menyatakan dukungannya terhadap rencana pembelian saham kembali (buyback) saham perusahaan milik negara di Bursa Efek Indonesia.
Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri) bersama Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Arifin Tasrif (kiri), dan Dirut PT Pelni (Persero) Elfien Goentoro (kanan) menggelar jumpa pers usai menandatangani nota kesepahaman di Jakarta, Rabu (1/7)./Vitalis Yogi Trisna
Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri) bersama Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Arifin Tasrif (kiri), dan Dirut PT Pelni (Persero) Elfien Goentoro (kanan) menggelar jumpa pers usai menandatangani nota kesepahaman di Jakarta, Rabu (1/7)./Vitalis Yogi Trisna

Bisnis.com, JAKARTA--- Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham mayoritas BUMN menyatakan dukungannya terhadap rencana pembelian saham kembali (buyback) saham perusahaan milik negara di Bursa Efek Indonesia.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan aksi buyback tersebut menjadi salah satu perhatian pemerintah pada saat ini. “Harga saham banyak turun, kita punya potensi untuk buyback,” katanya seusai menghadiri pameran BUMN di Senayan, Jakarta, Jumat (21/8).

Menurutnya, Kementerian BUMN tengah membuat daftar BUMN mana saja yang potensial untuk melakukan buyback. Rini memperkirakan BUMN skala besar yang melakukan aksi tersebut.  Salah satu kemungkinan buyback tersebut untuk keperluan saham karyawan (Employee Stock Option Program/ESOP).

“Salah satunya ke depan kita akan mendorong program untuk karyawan  bisa mempunyai saham. Dengan buyback kita punya cash reserves dan sewaktu-waktu stock bisa kita berikan kepada karyawan,” katanya.

Rini menyatakan BUMN akan melakukan buyback apabila Otoritas Jasa Keuangan telah mengeluarkan aturan terkait hal itu. Seperti diketahui, regulator pasar modal berencana mengeluarkan buyback pada bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper