Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank MNC Targetkan Naik Kelas III Pada 2020

PT Bank MNC Internasional Tbk pada kuartal III/2015 membukukan laba perusahaan senilai Rp7,64 miliar.
Gedung MNC Group/Ilustrasi
Gedung MNC Group/Ilustrasi

 

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk pada kuartal III/2015 membukukan laba perusahaan senilai Rp7,64 miliar. 

Presiden Direktur Bank MNC Internasional Benny Purnomo mengatakan perolehan laba tersebut mengalami kenaikan dibanding perolehan dari periode September 2014 yang mengalami kerugian senilai Rp20 miliar.

"Alhamdulilah, kinerja kami pada kuartal III/2015 mencatatkan keuntungan ditengah perlambatan ekonomi," ujarnya di Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Pencapaian laba Bank MNC sejalan dengan catatan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 20,44% dari Rp179,63 miliar menjadi Rp216,36 miliar dan perolehan pendapatan operasional selain bunga yang bernilai Rp135,64 miliar, naik 151,46% dari Rp53,94 miliar.

Ada sejumlah hal yang menjadi pendorong pencapaian laba perseroan, yakni pengembalian kepercayaan masyarakat, nasabah, dan investor.

Hal itu terlihat dari perolehan simpanan masyarakat atau dana pihak ketiga (DPK) yang senilai Rp9,03 triliun atau naik 16,81% menjadi Rp9 triliun dari Rp7,73 triliun di akhir 2014.

Selain itu, pendorong pencapaian laba ini yakni pertumbuhan kredit perseroan dimana Bank MNC fokus menyalurkan kredit khususnya konsumer.

"Hal lain yakni pembenahan kredit macet warisan lama. Perolehan laba tersebut karena adanya recovery aset dan kenaikan kredit yang menjadi engine pertumbuhan Bank MNC," tutur Benny.

Selain itu, adanya perbaikan seluruh pihak yang terlibat operasional mulai dari Sumber Daya Manusia atau SDM, Good Corporate Governance atau GCG melalui kebijakan-kebijakan baru juga menjadi pendorong kenaikan kinerja perseroan.

"Juga ada kontribusi laba juga berasal dari kenaikan fee based income yang berasal dari volume treasury valas dan surat berharga," ucapnya.

Bank yang sebelumnya bernama ICB Bumiputera ini, menyalurkan kredit sebesar Rp1,02 triliun atau naik 16% (y-t-d) menjadi Rp7,28 triliun dari posisi akhir Desember 2014 Rp6,26 triliun.

Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) bank berkode emiten BABP ini menurun menjadi 3,4% untuk gross dan 2,76% untuk net per kuartal III/2015 dari sebelumnya pada Desember 2014 sebesar 5,88% untuk gross dan 3,86% untuk nett.

Sementara itu, untuk total aset Bank MNC menembus Rp11,11 triliun, tumbuh sebesar 18% dari posisi akhir 2014 Rp9,43 triliun. Bank MNC juga mencatat total ekuitas Rp1,29 triliun, naik dari posisi akhir tahun yang Rp1,23 triliun.

"Hingga akhir tahun, kami targetkan pertumbuhan aset sebesar 30%," kata Benny.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper