Bisnis.com, JAKARTA -- Indonesia memiliki potensi besar bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, tetapi masih diperlukan sinergi dari berbagai institusi, termasuk Bank Indonesia sebagai bank sentral.
Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi terbesar adalah Jawa Timur yang 96,76% penduduknya pemeluk agama Islam.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa syarat bagi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia adalah adanya kebijakan yang mendorong ekonomi dan keuangan syariah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Salah satu tantangan yang besar adalah untuk memunculkan awareness pada masyarakat dan mendorong agar masyarakat dapat mengambil bagian dalam kegiatan ekonomi syariah.
"Selain itu, dinyatakan perlunya pengembangan model-model pembiayaan syariah yang dapat diimplementasikan di pasar keuangan," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (27/10/2015).
Dia menuturkan sinergi kebijakan dan pengaturan dari sisi makro dan mikro sangat penting dalam mendukung perkembangan pasar keuangan syariah.
"Seluruhnya harus didukung oleh sumber daya manusia yang memadai," kata Perry.
