Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Multiguna Belum Dibebani Target

Sejumlah pelaku multifinace belum membebankan target kontribusi pada pembiayaan multiguna pada 2016 meskipun berencana mendorong pengembangan lini bisnis tersebut.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pelaku multifinace belum membebankan target kontribusi pada pembiayaan multiguna pada 2016 meskipun berencana mendorong pengembangan lini bisnis tersebut.

Presiden Direktur PT BCA Finance Roni Haslim mengatakan pengembangan lini bisnis tersebut sebenarnya sangat potensial. Perseroan pun telah mendorong penyaluran pembiayaan multiguna dengan fokus kepada nasabah yang sudah ada saat ini.

Pengembangan lini bisnis itu, sebutnya, sudah mendapatkan tanggapan yang baik dari para konsumen.

“Sementara [penyaluran pembiayaan multiguna] masih kepada konsumen yang sudah ada kredit dari kami,” kata Roni seperti dikutip Bisnis, Rabu (28/10/2015).

Menurut Roni, pembiayaan multiguna saat ini diminati masyarakat karena adanya kebutuhan tambahan dana, terutama untuk tambahan modal usaha, biaya pendidikan, berobar dan melaksanakan ibadah.

Karena itu, dia mengatakan BCA Finance akan terus meningkatkan kinerja lini bisnis tersebut agar dapat memberikan sumbangsih pada pendapatan perseroan.

Meskipun begitu, pada 2016 pihaknya belum akan menetapkan target tertentu pada penyaluran pembiayaan multiguna.

“Kalau bisa berjalan dengan baik, multiguna bisa menjadi usaha baru yang memberikan kontribusi kepada perusahaan. Belum ditarget, masih diujicoba dengan sample  data base yang terbatas,” ujarnya.

Pengembangan pembiayaan multiguna, jelasnya, akan diwujudkan dalam rencana kerja BCA Finance pada 2016 dengan target pembiayaan yang dipatok sebesar Rp25,5 triliun. Target tahun depan ditetapkan sama dengan target realisasi pembiayaan perseroan pada 2015.

Sementara itu, Operation Director PT Toyota Astra Financial Services Bambang Bodhianto mengatakan pihaknya baru saja meluncurkan lini bisnis multiguna. Toyota Astra Financial akan berfokus pada pembiayaan multiguna untuk wisata dan pendidikan, khususnya perguruan tinggi.

Dia menilai lini bisnis tersebut memang memiliki peluang untuk dikembangkan. Namun, sambung dia, pihaknya belum menetapkan target khusus pada lini bisnis tersebut.

“Multiguna launching baru saja, tetapi masih piloting sehingga belum ada target khusus,” kata Bambang.

Terpisah, multifinance yang berfokus pada pembiayaan kendaraan roda dua, PT Central Santosa Finance, juga belum menetapkan target khusus kendarti telah memulai merambah lini bisnis tersebut.

David Hamdan, Presiden Direktur, PT Central Santosa Finance, mengatakan saat ini pihaknya telah memiliki lini bisnis tersebut. Menurutnya, pihaknya masih akan melihat perkembangan kebutuhan pasar terkait upaya untuk mendorong kinerja lini bisnis baru tersebut.

“[Pembiayaan] multiguna ada, tetapi kami lihat dulu. Kami juga ingin berkonsentrasi [pada pembiayaan kendaraan roda dua].”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper