Bisnis.com, JAKARTA - Hingga September 2015 industri pembiayaan syariah masih mencatatkan penurunan piutang pembiayaan kendati nilainya terus mengecil.
Otoritas Jasa Keuangan, melalui ikhtisar data keuangan perusahaan pembiayaan periode Januari-September 2015, menunjukkan realisasi penyaluran pembiayaan sebesar 16,272 triliun.
Nilai itu turun sebesar 7,19% dibandingkan realisasi Septembr 2014, yakni sebesar Rp17,533 triliun.
Namun, penurunan itu masih lebih kecil jika dibandingkan realisasi Agustus, yakni sebesar 16,4% menjadi Rp15,48 triliun sepanjang Agustus 2015.
Piutang murabah-neto tercatat sebesar Rp16,270 triliun atau juga turun 7,19% dibandingkan realisasi hingga September tahun lalu, yakni Rp17,530.
Sedangkan piutang pembiayaan hiwalah-neto tercatat menurun 22,07%, yakni dari Rp2,73 miliar pada September 2015 menjadi Rp2 miliar pada periode yang sama tahun ini.
Kendati mengalami penurunan secara tahunan (year-on-year), OJK mencatat realisasi pembiayaan syariah masih bertumbuh dari bulan ke bulan (month-to-month).
Penyaluran pembiayaan syariah pada September 2015 bertumbuh 5,14% jika dibandingkan realisasi Agustus sebesar Rp15,48 triliun.
Jika dibandingkan dengan realisasi Juni 2015 sebesar Rp14,99 triliun, industri pembiayaan syariah mencatatkan pertumbuhan penyaluran hingga 8,53%.