Bisnis.com, JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyarankan unit usaha syariah PT Bank Maybank Indonesia Tbk. masuk dalam entitas PT Bank Maybank Syariah Indonesia menyusul rencana spin off anak usaha tersebut.
Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK Mulya Siregar menilai setelah anak usaha Maybank Indonesia ini spin off, tidak mungkin akan ada dua Maybank Syariah di Indonesia untuk efisiensi usaha.
“Dia bisa spin off terus masuk Maybank Syariah, bisa saja begitu. Rasanya tidak mungkin dia punya dua bank syariah di sini, buat apa,” katanya saat ditemui Bisnis.com, belum lama ini.
Meski demikian, kata Mulya, ketentuan ini tergantung keputusan dari Maybank Indonesia dan Maybank Grup sebagai induk seluruh perusahaan tersebut. Selain opsi penggabungan, Maybank Grup juga memungkinkan untuk menutup unit usaha syariah (UUS) Maybank Indonesia itu.
Mulya mengatakan sebenarnya Maybank Indonesia menetapkan unit usaha syariahnya sebagai tempat inovasi produk perbankan konvensional. Namun, katanya, Maybank Indonesia juga perlu segera membuat keputusan terkait rencana unit usaha syariahnya ke depan.
“2023 kan semakin dekat, harus ada keputusan, apa spin off, ditutup, atau dimasukin ke Maybank Syariah,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan pihaknya masih akan berkoordinasi dengan entitas induk, Maybank Grup, terkait penetapan hal tersebut. Apalagi, katanya, Maybank Syariah Indonesia tidak memiliki keterkaitan saham langsung dengan Maybank Indonesia.
“Ini terkait kepemilikan kepada Maybank Grup sehingga rencana apapun yang akan kami lakukan, akan kami koordinasikan dengan Maybank Grup selaku pemegang saham,” katanya.
Saat ini, ujar Taswin, pihaknya sedang melakukan kajian dan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk regulator. Kajian ini juga melingkupi rencana perusahaan untuk spin off unit usaha syariahnya.
“Pada waktunya nanti akan kami unumkan apa yang ingin kami lakukan terhadap kedua unit usaha ini,” katanya.
Seperti diketahui, Bank Internasional Indonesia baru saja mengubah identitasnya menjadi Maybank Indonesia. Perubahan ini menegaskan bahwa Maybank Indonesia menjadi bagian dari perjalanan transformasi Maybank Grup yang beraspirasi menjadi penyedia pembiayaan terkemuka di Asean.
Menurut Taswin, dengan berubahnya identitas tersebut, unit usaha syariah Maybank Indonesia pun berubah nama menjadi Maybank Indonesia Syariah. Sementara di sisi lain, di Indonesia juga terdapat PT Bank Maybank Syariah Indonesia yang juga merupakan anak usaha langsung Maybank Grup dari Malaysia.
Head Syariah Banking Maybank Indonesia Herwin Bustaman pernah mengatakan pihaknya memang menargetkan bakal melakukan spin off unit usaha syariahnya. Namun, saat ini target spin off tersebut sesuai dengan ketentuan pemerintah pada 2023 mendatang.