Bisnis.com, PEKANBARU – PT Bank Riau Kepri mendukung proyek infrastruktur pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tenayan Raya Pekanbaru dengan menggelontorkan dana kredit senilai Rp100 miliar.
Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari mengatakan dukungan ini diberikan pihaknya sebagai bentuk komitmen bank daerah provinsi itu untuk mendukung pembangunan yang ada di wilayah setempat.
“Sebagai bank daerah di Riau tentu kami juga ingin memberikan kontribusi pada pembangunan. Salah satu yang berjalan saat ini kami ikut membiayai proyek PLTU Tenayan Raya, komitmen kredit yang kami keluarkan Rp100 miliar, yang sudah dicairkan itu Rp10 miliar,” katanya kepada Bisnis, Kamis (5/11).
Irvandi mengatakan memang sebelum itu pihaknya mendapatkan pemberitahuan tentang adanya peluang ikut dalam pembiayaan sejumlah proyek infrastruktur di Provinsi Riau dan Kepri.
Tetapi dia mengatakan tentu perlu diperhatikan cashflow managementnya apakah pembiayaan tersebut tetap dalam batas aman dan tidak mengganggu pada kinerja perusahaan.
Selain proyek PLTU Tenayan Raya, Bank Riau Kepri juga sempat melirik sejumlah proyek infrastruktur lainnya seperti pembiayaan jalan tol Pekanbaru – Dumai dan diperkirakan akan bergabung dengan bank umum nasional lainnya atau kredit sindikasi.
“Pernah ada pembicaraan kesana, tetapi itu belum final dan belum dipastikan. Kami akan terus menggelar pertemuan dengan berbagai pihak terkait, sesuai komitmen kami mendukung pembangunan daerah,” katanya.
Sebelumnya Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) Dwi Suryo Abdullah mengatakan proyek PLTU Tenayan Raya diperkirakan dapat segera beroperasi pada akhir 2015, minimal untuk satu pembangkit berdaya 1x110 MW.
“Kami perkirakan dapat beroperasi pada akhir tahun ini, tapi masalah kami sekarang bukan pembiayaan proyek, tetapi pembebasan lahan untuk membangun tapak tower jaringan transmisi,” katanya.
Pihaknya mengharapkan dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat setempat yang tanahnya dilewati rencana pembangunan jaringan transmisi dari pembangkit ke pusat jaringan distribusi milik PLN.
Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pada kesempatan terpisah juga mengharapkan partisipasi masyarakat mendukung pembangunan PLTU Tenayan Raya tersebut.
“Karena ini untuk kepentingan bersama, supaya Riau bisa terbebas dari krisis listrik yang terus terjadi sekarang,” katanya.
Adapun PLTU Tenayan Raya yang dibangun di wilayah pinggiran Pekanbaru tersebut, direncanakan beroperasi dengan daya terpasang sebesar 2x110 MW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689600101.jpg?w=184&h=104){kind=logo}
