Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Harda Internasional Tbk. berencana untuk melakukan rights issue tahun depan guna memperkuat permodalan dan memuluskan jalan untuk naik kelas menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) II.
Direktur Utama BHI Antonius Prabowo Argo menuturkan perseroan mengincar posisi modal inti di atas Rp1 triliun pada 2017. Adapun berdasarkan laporan keuangan perseroan, per September 2015 modal inti yang dimiliki BHI tercatat senilai Rp352,84 miliar.
"Kami rencana rights issue di kuartal IV/2016. Efektif BUKU II di 2018," ucapnya seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Selasa (1/12/2015).
Adapun, terkait nominal rights issue tahun depan, Antonius menyatakan tergantung pada kondisi pasar. Apabila pada paruh pertama 2016 kondisi pasar dan situasi ekonomi baik, perseroan berencana untuk menerbitkan saham baru senilai Rp200 miliar.
Sedangkan apabila kondisi pasar dinilai kurang kondusif, perseroan hanya menerbitkan saham baru senilai Rp50 miliar hingga Rp100 miliar.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan perseroan membidik untuk bisa naik kelas menjadi BUKU II supaya bisa berkompetisi dengan bank-bank lain mengingat gerak ekspansi bank BUKU I sangat terbatas.
"Dari sisi produk, banyak hal yang boleh dijual, seperti internet banking. Kami juga mengincar menjadi bank devisa setelah naik BUKU," ujarnya.
Sementara itu, dari sisi kinerja keuangan, per kuartal III/2015 bank dengan kode saham BBHI ini mencatatkan raihan laba bersih setelah pajak senilai Rp5,92 miliar atau naik 8,22% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp5,92 miliar.
Perseroan juga mencatatkan penyaluran kredit senilai Rp1,54 triliun atau naik tipis 1,98% secara year to date (y-t-d) dibandingkan akhir tahun lalu yang senilai Rp1,51 triliun.
Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), BHI mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,44% y-t-d dari Rp2,45 triliun pada Desember 2014 menjadi Rp2,51 triliun pada kuartal III/2015. DPK perseroan didominasi oleh simpanan berjangka atau deposito yang senilai Rp1,40 triliun.