Bisnis.com, PADAN-- Bank Nagari atau PT BPD Sumatra Barat menargetkan pertumbuhan di kisaran 12% tahun depan, mengingat mulai melonggarnya likuiditas di pasaran.
Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana meyakini kinerja tahun depan bakal lebih baik dari tahun ini menyusul pulihnya perekonomian dan berjalannya pembangunan sejumlah proyek infrastruktur pemerintah.
“Kami yakin bisa tumbuh 12%, karena tahun depan likuiditas lebih longgar, juga kebijakan pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi,” katanya, Senin (14/12/2015).
Dia memperkirakan, kinerja aset bakal tumbuh 12%, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 12,5%, dan penyaluran kredit tumbuh 12%.
Adapun, sampai kuartal ketiga tahun ini, Bank Nagari mencatatkan pertumbuhan aset 7,67% dari Rp18,76 triliun menjadi Rp20,20 triliun.
DPK tumbuh 5,40% menjadi Rp15,40 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp14,61 triliun. Sedangkan kredit tumbuh 9,58% menjadi Rp14,40 triliun dari periode September tahun lalu yang hanya Rp13,14 triliun.
