Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Yudha Bhakti Tbk. memproyeksikan perolehan laba sebelum pajak hingga akhir Desember 2015 dapat mencapai Rp37 miliar atau naik 132% dari pencapaian akhir tahun lalu.
Presiden Direktur Bank Yudha Bakti Arifin Indra Sulistyanto mengatakan perseroan meyakini proyeksi tersebut bakal tercapai mengingat hingga November 2015 perolehan laba sebelum pajak emiten berkode BBYB ini sudah mencapai Rp33,34 miliar.
“Kinerja bank selama tahun ini sampai November 2015 terus mengalami peningkatan, bahkan hingga akhir tahun nanti naik signifikan sampai 132%,” katanya saat public expose kinerja BBYB, Senin (21/12/2015).
Indra mengatakan proyeksi peningkatan laba hingga akhir tahun ini sejalan dengan kenaikan kredit. Menurutnya, hingga akhir tahun nanti kredit perseroan diproyeksi mencapai Rp2,69 triliun atau naik 34% dari realisasi Desember 2014.
Kemudian, dana pihak ketiga (DPK) perseroan pun diproyeksi menjadi Rp2,9 triliun atau naik 24%. Dengan demikian, aset perseroan pun akan ikut menanjak hingga menjadi Rp3,37 triliun atau naik 25% dari realisasi tahun lalu.
Adapun dari presentasi kinerja perseroan hingga November 2015, BBYB berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp33,4 miliar atau naik 83% secara year on year (y-o-y) sebesar Rp16 miliar. Penyaluran kredit perseroan hingga bulan kesepuluh tahun ini pun telah mencapai Rp2,52 triliun atau naik 26% secara y-o-y dari Rp2 triliun.
.jpg?w=300&h=221)
