Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Artos Indonesia Tbk. (ARTO) yang menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) meraup laba bersih Rp551,83 juta hingga 30 Juni 2015.
Berdasarkan data yang dirilis PT Bursa Efek Indonesia, IPO Bank Artos digelar pada Selasa (12/1/2015). Bank Artos telah mengantongi laba bersih sepanjang periode 2014 senilai Rp1,13 miliar, turun 47% dari tahun sebelumnya Rp2,13 miliar.
Per 30 Juni 2015, perseroan memiliki kas senilai Rp18,09 miliar dari akhir tahun sebelumnya Rp12,83 miliar.
Pada periode yang sama, emiten bank berkode saham ARTO itu menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp562,46 miliar, turun 4,17% dari akhir tahun 2014 yang mencapai Rp586,99 miliar. Penyaluran fungsi intermediasi juga melorot 10,39% menjadi Rp488,78 miliar dari Rp545,47 miliar.
Total aset yang dimiliki Bank Artos mencapai Rp730,21 miliar dari akhir 2014 sebesar Rp840,77 miliar. Adapun, total liabilitas perseroan mencapai Rp624,93 miliar dari Rp735,94 miliar pada Desember 2014.
Pendapatan bunga perseroan per akhir Juni 2015 mencapai Rp49,89 miliar dari akhir tahun 2014 sebesar Rp85,99 miliar. Adapun, pendapatan bunga bersih mencapai Rp18,32 miliar dari Rp29,27 miliar.
Pendapatan sebelum pajak milik Bank Artos mencapai Rp845,66 juta dari sebelumnya Rp2,07 miliar pada akhir tahun 2014. Kas dan setara kas mencapai Rp67,61 miliar dari Rp62,89 miliar.