Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Ganesha membidik perolehan dana sebesar Rp620 miliar-Rp640 miliar dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).
Direktur Utama Bank Ganesha Suryawaty Tatang mengatakan perseroan akan menawarkan 6,1 miliar lembar saham baru atau 63,44% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
"Tahun ini kami akan menambah cabang di Bandung. Tambahan modal dari IPO juga membuat modal kami meningkat sehingga masuk ke BUKU II," ujarnya selepas paparan pubik di Jakarta, Kamis (18/2/2016).
BUKU II merupakan kelompok bank umum kegiatan usaha yang memiliki modal inti Rp1 triliun-Rp5 triliun. Waty menyebut, tambahan modal dari IPO akan membuat rasio kecukupan modal (CAR) melonjak hingga 42%.
Dalam penawaran umum perdana saham ini, Bank Ganesha menunjuk PT Indo Premier Securities sebagia penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran akan berlangsung hingga 24 Februari 2016 dengan kisaran harga saham Rp102-Rp105.
Bank Ganesha juga berniat melaksanakan program saham karyawan maksimum 610 juta saham. Seluruh dana dari hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan jangka panjang dan ekspansi kredit.
Pada saat bersamaa, Bank Ganesha juga akan menerbitkan saham baru dengan harga penawaran umum kepada PT Equity Development Tbk maksimum 2,4 miliar saham baru.