Bisnis.com, JAKARTA – PT Mandiri AXA General Insurance terus mengalakan sosialisasi perlindungan kepada petani melalui asuransi pertanian.
Hal itu direalisasikan dengan pemberian secara gratis 1.000 sertifikat Asuransi Pertanian Parametrik di kecamatan Karangploso, Malang, Jawa Timur untuk melindungi petani dari curah hujan berlebih yang berdampak pada hasil panen.
Direktur Utama Mandiri PT Mandiri AXA General Insurance (AXA Mandiri) Albertus Wiroyo mengungkapkan petani menjadi pihak yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim yang mengakibatkan terjadinya gagal panen.
Asuransi Pertanian Parametrik akan memberikan ganti rugi kepada petani bila data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso menunjukkan curah hujan selama 3 bulan berturut-turut di wilayah tersebut berada di atas 700 mm.
Kondisi dengan curah hujan seperti itu dinilai dapat menurunkan produksi cocok tanam terutama padi. Manfaat ganti rugi yang diberikan oleh AXA Mandiri berupa pupuk, bibit atau peralatan pertanian dengan nilai santunan hingga Rp1,5 juta per sertifikat.
“Kami mendukung program pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan dalam melindungi masyarakat khususnya petani yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim yang mengakibatkan terjadinya gagal panen,” kata Albertus dalam keterangan resmi, Kamis (25/2/2016).
Program yang menjadi bagian dari bentuk tanggung jawab perusahaan AXA Mandiri tersebut, jelas Albertus, juga bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan para petani termasuk pengetahuan akan tersedianya perlindungan asuransi pertanian.
Di sisi lain, hal itu juga sejalan dengan program asuransi pertanian yang tertuang dalam Undang-Undang No. 19/2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
"Sesuai dengan komitmen AXA Group dalam penelitian serta pencegahan risiko terkait dampak perubahan iklim terhadap masyarakat juga inisiatif global untuk melayani kebutuhan emerging market. Indonesia menjadi salah satu negara prioritas."
Albertus mengatakan program ini juga sesuai dengan komitmen Bank Mandiri dalam melayani nasabah dari sektor mikro ekonomi.
AXA Mandiri membukakan jalur distribusi untuk agar bisa menyalurkan asuransi pertanian melalui pengecer pupuk, termasuk kerjasama dengan distributor seperti PT Gresik Cipta Sejahtera.
Bank Mandiri pun bersedia membantu proses value chain asuransi pertanian melalui branchless banking system baik saat pembelian asuransi dan proses pembayaran klaim.
Adapun, produk Asuransi Pertanian Parametrik mencakup perlindungan selama satu periode cocok tanam yaitu 1 Maret hingga 31 Mei 2016.
Program itu merupakan proyek percontohan kedua setelah sebelumnya AXA Mandiri membagikan Asuransi Pertanian Parametrik gratis untuk perlindungan masa tanam Desember 2015 hingga Februari 2016.