Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROGRAM LAKU PANDAI: Kata OJK Baru Empat Bank Jalankan Branchless Banking

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan tambahan 3.000 agen bank melalui program Layanan Tanpa Kantor (branchless banking) dalam Rangka Keuangan Inklusi (Laku Pandai) di Sumatra Barat tahun ini.
Ilustrasi/OJK
Ilustrasi/OJK

Bisnis.com, PADANG—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan tambahan 3.000 agen bank melalui program Layanan Tanpa Kantor (branchless banking)  dalam Rangka Keuangan Inklusi (Laku Pandai) di Sumatra Barat tahun ini.

Kepala OJK Perwakilan Sumbar Indra Yuheri menyebutkan sudah empat bank yang menjalankan program Laku Pandai dengan merekrut agen di daerah itu.

“Sudah empat bank yang jalan, target kami tahun ini tambahannya sekitar 3.000 agen baru,” katanya kepada Bisnis.com..

Empat bank yang telah menjalankan branchless banking tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.

Menurutnya, baru BRI yang merekrut agen dalam jumlah besar mencapai 2.000 agen di daerah itu, sisanya masih dalam jumlah kecil, karena program itu baru dimulai. Namun, dia meyakini jumlah agen yang bakal direkrut perbankan akan terus meningkat.

Selain empat bank itu, OJK juga mendorong perbankan lainnya untuk menjalankan program Laku Pandai dengan menyasar masyarakat pedesaan daerah itu yang belum tersentuh akses perbankan.

Dia menyebutkan, pemda setempat juga sudah memberikan komitmen untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sektor keuangan.

OJK dan Pemprov Sumbar pun sudah menggagas pembentukan Tim Percepatan Akselerasi Keuangan Daerah (TPAKD) yang fungsinya mendorong dan merumuskan strategi percepatan akses masyarakat terhadap perbankan dan layanan keuangan lainnya.

Direktur Operasinal Bank Nagari atau PT BPD Sumatra Barat merencanakan ikut serta dalam program Laku Pandai dengan merekrut agen tahun ini.

“Kami sedang persiapkan modelnya. Untuk jumlah agen belum ditentukan berapa yang akan direkrut, yang jelas tahun ini dijalankan,” katanya.

Dia mengakui masih banyak masyarakat Sumbar yang merupakan pasar utama Bank Nagari belum terakses kantor perbankan, sehingga diperlukan perpanjangan tangan bank untuk menyasar masyarakat pedesaan.

Selama ini, katanya, Bank Nagari sudah mendekatkan pelayanan kepada nasabah dengan menerapkan sistem keliling menggunakan jasa mobil keliling dan sepeda motor keliling untuk daerah terpelosok yang sulit dijangkau.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper