Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Yudha Bhakti Tbk. bersiap melakukan aksi korporasi penerbitan saham baru (rights issue) untuk penguatan modal.
Direktur Utama Bank Yudha Bhakti Arifin Indra Sulistyanto mengatakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa disetujui rights issue dengan cara penawaran umum terbatas kepada pemegang saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu.
"Kami juga bakal rights issue sebanyak-banyaknya 2,5 miliar saham dan waran sebanyak-banyaknya 880 juta lembar," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (10/3/2016).
Arifin menambahkan tambahan modal diperlukan mengingat pertumbuhan kinerja tahun ini ditargetkan naik signfikan.
Tahun ini, Bank Yudha Bhakti menargetkan penyaluran kredit dapat bertumbuh hingga 27% menjadi Rp3,43 triliun.
Perseroan juga menargetkan rasio kecukupan modal perseroan tahun depan dapat mencapai 22,4%.
"Akhir tahun lalu, CAR kami 15,70%," katanya.
Direktur Kepatuhan Bank Yudha Bhakti Iim Wardiman mengatakan rencana perseroan untuk rights issue direncanakan pada semester I tahun ini.
"Saat ini masih dalam proses. Insya Allah sekitar awal Mei," katanya.
Sepanjang tahun lalu, emiten dengan kode saham BBYB ini mencatatkan raihan laba sebelum pajak senilai Rp34,48 miliar atau tumbuh sebesar 117% secara tahunan.
Seiring naiknya pencapaian laba, aset perseroan juga naik sebesar 27% menjadi Rp3,4 triliun.
Dari segi intermediasi, bank yang mulai melantai di bursa pada awal tahun lalu ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 32% menjadi Rp2,6 triliun.
Sedangkan DPK mencapai Rp2,9 triliun atau naik 27%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
