Bisnis.com, SEMARANG - PT Bank Pembangunan Daerah atau Bank Jateng menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. untuk merealisasikan model kerja sama vertikal di bidang perbankan antara BUMN dan BUMD di Jateng.
Kerja sama tersebut mencakup strategi pengelolaan sumber daya manusia, teknologi informasi, program, hingga penjajakan permodalan di Jawa Tengah.
"Kalau kemarin sinerginya horizontal, sekarang BRI dan Bank Jateng mengawali sinergi vertikal. Memang ini model pertama yang kami ciptakan," jelas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menandatangani nota kesepahaman antara Bank Jateng dan BRI, Selasa (15/3/2016).
Menurut Ganjar, kerja sama perbankan antara Bank Jateng-BRI merupakan kerjasama yang ideal. Pasalnya, BRI telah berhasil memaksimalkan pengelolaan teknologi informasi untuk mendukung kinerja perbankan. BRI digadang-gadang sebagai bank pertama di dunia yang meluncurkan satelit perbankan pada Juni mendatang.
"BRI juga menjadi bank tercepat pelayanannya di dunia karena satu detik dua customers. Kalau Bank Jateng nggak memanfaatkan itu, ya rugi. Wong sudah ada yang hebat kok. Tinggal kami mau dompleng aja. Ketika BRI bersinergi dengan bank daerah, kami akan punya kekuatan luar biasa," terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menuturkan kerja sama vertikal di bidang perbankan itu dapat terealisasi berkat dorongan Gubernur Ganjar Pranowo. Tujuan utamanya untuk memajukan Bank Jateng.
Melalui kerja sama perbankan tersebut, tambahnya, diharapkan tercipta sinergitas ke atas (upward sinergity) antara Bank Jateng dan BRI, dan sinergitas ke bawah (downward sinergity) antara Bank Jateng dan BPR-BKK.
"Bank Jateng merupakan bank pengayom bagi 262 BPR di Jawa Tengah. Bank Jateng juga ditunjuk sebagai entitas utama bagi BPR-BKK se-Jawa Tengah. Sehingga kalau kerja sama dengan BRI bisa lebih erat, maka ke depan perbankan nasional akan lebih kokoh," terangnya.