Bisnis.com, JAKARTA--PT Asuransi JiwaTaspen (Taspen Life) menargetkan pendapatan premi sebesar Rp180 miliar sepanjang 2016. Jumlah ini naik 43% dibanding dengan realisasib2015 senilai Rp126 miliar.
Maryoso Sumaryono, Direktur Utama Taspen Life mengatakan pihaknya akan memaksimalkan menggarap captive market berupa peningkatan manfaat kesejahteraan karyawan di lingkungan PNS, BUMN, dan korporasi-korporasi lainnya untuk merealisasikan target ini.
"Tahun ini kami juga akan masuk ke ritel. Sebelum akhir semeter I/2016," kata Maryoso di Jakarta melalu pernyataan resmi, Kamis (24/3/2016).
Dia mengatakan untuk pasar riterl ini perusahaan akan melakukan peluncuran dua produk baru berupa program asuransi jiwa individual.
Sementara kinerja 2015, Maryoso mengatakan perusahaam mencatat pendapatan sebesar Rp290,2 miliar atau tumbuh sebesar 92% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh meningkatnya penerimaan premi dan hasil investasi yang dilakukan perusahaan.
Diakhir 2015, aset perseroan tercatat sebesar Rp2,7 triliun atau meningkat sebesar 528% dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun, dari sisi laba, Taspen Life mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 244% atau senilai Rp42,7 miliar dibandingkan pada 2014 senilai Rp12,4 miliar.
Berdasarkan hasil audit per 31 Desember 2015, Taspen Life tercatat memiliki Risk Base Capital (RBC) atau tingkat kecukupan modal pada 194% atau telah memenuhi ketentuan OJK terkait tingkat solvabilitas paling sedikit 120 %.