Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) mengadakan rapat kerja di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya guna membahas peningkatan dan perbaikan mutu pelayanan publik di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola BUMN tersebut.
Dalam rapat kerja tersebut, Pelindo III turut mengundang motivator tamu Hendrik Lim, untuk memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta raker agar dapat terus memiliki kinerja yang optimal dengan tetap mengedepankan pelayanan yang maksimal.
“Pelindo III perlu memiliki daya ‘endus’ [daya penciuman] dalam rangka menghadapi era persaingan. Utamanya, untuk mencium peluang-peluang yang datang. Oleh karena itu, Pelindo III perlu memiliki keunggulan di dalam menjalankan bisnisnya. No value creation no business,’’ ujarnya, dikutip dari siaran pers Pelindo III yang dilansir Kamis (7/4/2016).
Untuk menjadi BUMN yang memiliki daya ‘endus,’ lanjut Hendrik, perusahaan perlu menyeimbangkan antara manajemen dan entrepreneur.
Manajemen adalah proses seperti kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), administrasi, kesiapan fasilitas dan lainnya. Sementara itu, entrepreneur adalah upaya atau kesigapan untuk menangkap peluang bisnis.
’’Keduanya memiliki pakem yang berbeda. Manajemen sebagai proses. Sedangkan, entrepreneur adalah endus, bidik dan tangkap,’’ jelasnya.
Dia menambahkan bahwa untuk memenangkan persaingan, Pelindo III perlu mengetahui kebutuhan dari para konsumennya, yang termasuk diantaranya kendala atau permasalahan dari para konsumen.
Dengan mengetahui kebutuhan para konsumennya, Pelindo III dapat menemukan peluang atau kesempatan bisnis untuk melayani konsumen dengan lebih baik.
Para peserta raker diikuti oleh seluruh pejabat struktural di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak mulai dari General Manager, para Deputi, para Manager, Asman dan Supervisor.
’’Semoga dengan acara raker ini dapat menumbuhkan rasa kebersamaan sekaligus kekompakan di dalam mencapai target perusahaan kedepan,’’ ujar General Manager Pelindo III Pelabuhan Tanjung Perak, Joko Noerhudha.