Bisnis.com, Jakarta--Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo mensosialisasikan uang rupiah dengan desain baru tahun emisi 2016 di Blok M Square, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2016).
Seusai peluncuran resmi bersama Presiden Joko Widodo di Gedung Pusat Bank Indonesia, Agus meluncur ke Blok M Square.
Agus memulai dengan menukarkan uang rupiah desain lama ke mobil penukaran uang yang telah tersedia. Kemudian dia menuju ke dalam lokasi perbelanjaan dan langsung tertarik untuk membeli baju atasan seharga Rp400 ribu serta dibayar tunai dengan lembaran uang desain baru.
Setelah selesai melakukan transaksi, Mantan Menteri Keuangan itu menuju ke gerai penjualan miniatur berbahan perak asal Kota Gede, Yogyakarta. Uang senilai Rp300.000 ke luar dari dompetnya. Tak lupa, dia memberi pesan ke pedagang untuk menjaga uang dengan rapi dan bersih serta tidak dirusak.
"Jangan lecek, jangan dilipat, jangan diremes, jadi harus dijaga, nanti rezekinya makin banyak," katanya, sambil memberikan lembaran uang untuk membayar barang yang dibelinya.
Andi Anggoro, Pedagang Miniatur Perak Blok M Square, mengaku belum tahu jika ada penerbitan dan pengedaran uang rupiah dengan desain baru tahun emisi 2016. Menurutnya, desain baru rupiah lebih bagus dan menarik.
"Saya tahu ada penukaran duit, kan setiap Senin ada fasilitas penukaran duit, tapi enggak tahu ada uang baru," ucapnya.
BI menyatakan uang dengan desain lama masih berlaku sampai ada pengumuman pencabutan. Namun, bank sentral belum akan mencabut peredaran uang desain lama.
BI resmi meluncurkan rupiah tahun emisi 2016 dengan desain baru yang memiliki 12 gambar pahlawan. Uang rupiah dengan desain baru itu terdiri dari tujuh pecahan kertas dan empat pecahan logam.
