Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Baturaja Realisasikan 90% Pembangunan Pabrik Baturaja II

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. merealisasikan 90% pembangunan pabrik semen Baturaja II di Sumatra Selatan dan diharapkan selesai pada Juni 2017.
Pembangunan jalan tol di Lampung termasuk proyek yang diharapkan menyerap produk Semen Baturaja/Antara
Pembangunan jalan tol di Lampung termasuk proyek yang diharapkan menyerap produk Semen Baturaja/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Korporasi semen milik negara, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk., merealisasikan 90% pembangunan pabrik semen Baturaja II di Sumatra Selatan dan diharapkan selesai pada Juni 2017.

Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja Zulfikri Subli mengatakan realisasi pembangunan tersebut masih sesuai rencana perseroan. ‘’Siap beroperasi pada Juni tahun ini,’’ ujarnya pada Kamis (12/1/2017).

Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 1,85 juta ton per tahun. Dengan beroperasinya pabrik tersebut, kapasitas terpasang seluruh pabrik milik emiten berkode saham SMBR itu menjadi 3,85 juta ton per tahun.

Zulfikri mengatakan bahwa pihaknya menargetkan volume penjualan semen sebesar 2,01 juta ton pada 2017 atau tumbuh 23% dibandingkan dengan realisasi 1,63 juta ton pada Januari-Desember 2016.

Volume penjualan 2016 itu tumbuh 6% dibandingkan dengan 1,53 juta ton pada Januari-Desember 2015. Dalam laporan tahunan 2015, perusahaan penguasa pangsa pasar semen Sumatera Selatan itu menargetkan volume penjualan 1,75 juta ton pada 2016.

Berdasarkan data perseroan, penjualan semen oleh Semen Baturaja sebanyak 163.151 ton pada Desember 2016 atau meningkat 28% dibandingkan dengan 127.650 ton pada Desember 2015.

‘’Penjualan kami di bulan Desember cukup bagus, di tengah banyaknya hari libur, kami mampu membukukan pertumbuhan volume penjualan sebesar 28% dibanding Desember 2015,’’ paparnya.

 Lebih rinci, penjualan semen perseroan di Lampung tumbuh 15% menjadi 424.808 ton sepanjang 2016 dibandingkan dengan 369.820 pada 2015, sedangkan di Jambi tumbuh 216% menjadi 50.266 ton, dan di Bengkulu tumbuh 129% menjadi 27.003 ton.

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia, permintaan semen di Lampung hanya tumbuh 6,5%, Bengkulu 23,8% dan Jambi tumbuh 3,4% sepanjang 2016. Secara nasional, jumlah permintaan semen 2016 sebesar 62 juta ton pada 2016 atau cenderung landai dibandingkan dengan 61,99 juta ton pada 2015.

‘’Kami berharap tahun ini penyerapan semen untuk proyek-proyek infrastruktur di wilayah kami lebih maksimal lagi, terutama dari proyek seperti LRT Palembang dan tol Trans Sumatera,’’ papar Zulfikri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper