Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Rini Minta Izin Presiden Sebelum Rombak Direksi Pertamina

Bisnis.com, JAKARTA--- Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku meminta izin terlebih dulu kepada Presiden Joko Widodo sebelum mencopot Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang dari jabatan Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
Rini Soemarno./JIBI-Dwi Prasetya
Rini Soemarno./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku meminta izin terlebih dulu kepada Presiden Joko Widodo sebelum mencopot Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang dari jabatan Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

‘’Saya melapor ke Presiden dan instruksikan kepada saya: ‘ya sudah, lakukan’’. Makanya tadi malam saya menandatangani [surat keputusan pemberhentian direksi Pertamina],’’ kata Rini di ruang kerjanya, Jumat (3/2/2017).

Seperti diketahui, Rini telah menandatangani Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-26/MBU/02/2017 tentang Pemberhentian dan Perubahan Nomenklatur Jabatan Anggota-Anggota Direksi Pertamina. Rini menandatangani surat itu pada Kamis (2/2/2017) malam.

Rini mengatakan Presiden telah mengamati masalah persoalan Pertamina ini melalui media massa. Rini juga mengatakan Presiden telah sepakat bahwa persoalan kepempimpinan tersebut membahayakan Pertamina.

Dengan adanya masalah ini, Kementerian BUMN menghapuskan jabatan wakil direktur utama di Pertamina. “Karena ada dua kepempimpinan membuat Pertamina tidak stabil. Padahal Pertamina butuh kestabilan,’’ kata Rini.

Pada saat ini, jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina dijabat oleh Yenny Andayani yang juga menjabat sebagai Direktur Gas Pertamina. Yenny akan menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina selama 30 hari ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper