Bisnis.com, JAKARTA -- PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk membukukan laba bersih senilai Rp309,81 miliar per Desember 2016, atau naik 16,80% dibandingkan dengan periode sebelumnya yakni sebesar Rp265,23 miliar.
Yanto M. Purbo, Wakil Direktur Utama Bank Woori Saudara Indonesia mengatakan, kenaikan laba bersih ini karena upaya bank dalam menyalurkan kredit.
“Kami masih besar di perkreditan untuk konsumer khususnya pensiunan dan corporate banking,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (27/2).
Sementara penyaluran kredit bank ini sebesar Rp16.44 triliun secara year-on-year (y-o-y), atau naik 17,84% dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp13,95 triliun.
Bank hasil penggabungan antara PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (SDRA) dan Bank Woori Indonesia ini menargetkan penyaluran kredit tahun ini akan tumbuh 14% untuk itu perseroan melakukan strategi untuk mencapai target tersebut.
“Kita berkompetisi dengan memberikan pelayanan yang lebih baik untuk consumer loan pensiunan dengan rate yang kompetitif untuk corporate banking,” tuturnya.
Berdasarkan laporan keuangan Bank Woori Bersaudara, per Desember 2016 total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perusahaan sebesar Rp14,87 triliun pada akhir tahun lalu, atau naik 39,49% dibandingkan dengan total DPK sepanjang tahun 2015 yakni Rp10,66 triliun.