Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBIAYAAN MULTIFINANCE : Kuartal Pertama 2017 on the Track

Penyaluran pembiayaan sejumlah pelaku multifinance pada kuartal pertama pada tahun ini menunjukkan hasil sesuai dengan target yang dipatok perusahaan.
Multifinance/Istimewa
Multifinance/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA— Penyaluran pembiayaan sejumlah pelaku multifinance pada kuartal pertama pada tahun ini menunjukkan hasil sesuai dengan target yang dipatok perusahaan.

Direktur Utama PT BCA Finance Roni Haslim mengatakan penyaluran pembiayaan pada kuartal pertama pada 2017 telah mencapai Rp7,8 triliun. Dia mengatakan pencapaian tersebut telah mencapai target.
“Realisasi itu masih on the track dengan target tahun ini, bahkan tumbuh,” kata Roni kepada Bisnis, Minggu (9/4).

Dia menjelaskan pertumbuhan pembiayaan pada kuartal pertama tahun ini mencapai 9% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Pasalnya pada kuartal 1/2016, perusahaan realisasikan pembiayaan sebesar Rp7,2 triliun.

Guna memacu pertumbuhan penyaluran pembiayaan, dia mengatakan pihaknya akan mengandalkan strategi pemasaran dengan menawarkan suku bunga yang kompetitif.

Belum lama ini, perseroan telah menurunkan suku bunga untuk pembiayaan mobil baru yaitu sebesar 3,6% untuk tenor selama 36 bulan. Kemudian, bunga sebesar 4,6% untuk pembiayaan dengan tenor 60 bulan. Dia mengatakan tren peningkatan penjualan mobil yang terjadi hingga bulan ini belum dirasakan.

Sepanjang 2017, perseroan menargetkan penyaluran pembiayaan Rp32 triliun atau tumbuh sekitar 10% jika dibandingkan target pembiayaan pada 2016 yang mencapai Rp30,6 triliun. Roni menuturkan, target pembiayaan tahun ini tidak dipatok terlalu tinggi lantaran Gaikindo hanya memproyeksikan penjualan kendaraan bermotor di tahun ini hanya akan bertumbuh di kisaran 4—5%.

Selain BCA Finance, realisasi penyaluran pembiayaan pada kuartal I/2017, PT Finansia Multi Finance juga telah mencapai target dari yang dipatok perusahaan sebelumnya yaitu sebesar Rp 1 triliun.

“ Kuartal satu, realisasinya sudah lebih dari target sebelumnya sebesar Rp867 miliar, atau meningkat 15%, kata Direktur Keuangan PT Finansia Multi Finance Peter Halim kepada Bisnis, Kamis(6/4).

Dia mengatakan peencapaian pembiayaan tersebut didukung oleh permintaan di market yang membaik sejak kuartal empat tahun lalu. Guna lebih meningkatkan kinerja bisnis, pihaknya telah menyiapkan strategi seperti melakukan perbaikan eksekusi di lapangan dan melakukan peningkatan sumber daya yang berkualitas.

“Selain itu kami juga akan menyiapkan planning yang matang dan terukur,” katanya.

Sepanjang 2017, Finansia menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp4,2 triliun. Target pembiayaan tersebut lebih lebih tinggi 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Finansia merupakan perusahaan pembiayaan yang bergerak dibidang pembiayaan kendaraan bermotor bekas roda dua, roda empat, dan juga elektronik. Pihaknya merinci, perusahaan telah realisasikan pada kuartal pertama sepeda motor 15%, elektronik 21%, dan mobil 8%.

Sementara, FIF Spektra mencatatkan pembiayaan pada kuartal 1/2017 sebesar 22% dari total target pembiayaan yang telah dipatok perusahaan pada tahun ini.

Direktur Utama FIF Spektra Darwan Tirtayasa mengatakan relisasi tersebut masih lebih kecil dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama. Dia mengatakan penopang dari pertumbuhan pembiayaan tersebut yakni faktor produk dan juga aktivitas dari agen tunggal pemegang merek (ATPM).

“Realisasi kuartal I di tahun lalu mencapai 27%. Tapi biasanya pembiayaan bakal tumbuh di kuartal II,” kata Darwan.

Sedangkan, sepanjang 2017, FIF Spektra sebagai brand di bawah naungan PT Federal International Finance (FIF Group) yang bergerak di bidang pembiayaan multiguna ini menargetkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp4 triliun, atau tumbuh 33% jika dibandingkan target pembiayaan tahun sebelumnya yaitu Rp3 triliun.

Pada tahun lalu, FIF Spektra telah menyalurkan pembiayaan Rp3,4 triliun.Darwan mengungkapkan realisasi itu melampaui target awal pembiayaan yang diperkirakan Rp3 triliun. Menurutnya, target pembiayaan sepanjang tahun lalu bisa terlampaui karena didorong oleh upaya perluasan kemitraan yang dilakukan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper