Bisnis.com, Malaysia -- Perusahaan-perusahaan asuransi asing, termasuk Prudential Plc, berencana menjual saham di unit mereka di Malaysia dalam kesepakatan senilai kurang lebih $2 miliar guna mematuhi aturan batasan kepemilikan asing.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (24/7/2017), Prudential telah meminta sebuah bank untuk menjadi penasihat aksi penawaran umum perdana (IPO) Prudential unit Malaysia.
“Great Eastern Holdings Ltd dari Singapura juga mengeksplorasi pemotongan kepemilikan lokal hingga 70% melalui penjualan atau IPO,” kata sumber Bloomberg yang tak ingin disebutkan namanya.
Sumber tersebut mengatakan penjualan saham 30% di Great Eastern Life Assurance (Malaysia) Bhd dapat menghasilkan sekitar 5 miliar ringgit ($1,2 miliar), sementara pelepasan saham serupa di Prudential Malaysia Assurance Bhd akan menghasilkan setidaknya 3 miliar ringgit.
Tokio Marine Holdings Inc. dari Jepang juga telah menunjuk sebuah bank untuk memberi saran mengenai opsi pemotongan saham di unit lokalnya, yang dapat mengumpulkan sekitar 1 miliar ringgit.
Perwakilan Great Eastern dan Prudential menolak memberikan komentar ketika dikonfirmasi mengenai rencana tersebut. Sementara, perwakilan Tokio Marine tidak segera menjawab ketika dikonfirmasi melalui email. Bank Sentral Malaysia akan terus berhubungan dengan perusahaan asuransi mengenai rencana mereka. Dalam sebuah pernyataan, Bank Negara Malaysia menolak untuk berkomentar lebih lanjut.
Baca Juga
Perusahaan asuransi asing memiliki waktu sampai akhir Juni 2018 untuk mengurangi kepemilikan mereka di perusahaan lokal paling banyak 70%. Penerapan pembatasan kepemilikan asing dilakukan untuk mendorong partisipasi lokal di industri asuransi Malaysia.