Bisnis.com, JAKARTA — Premi Amerika Serikat diprediksi akan mengalami penurunan seiring dengan industri asuransi yang mengadopsi penggunaan teknologi untuk mengurangi biaya distribusi.
Seperti dikutip dari Insurance News, Senin (24/7), menurut bursa asuransi MarketScott, asuransi properti dan kecelakaan memiliki biaya distribusi tertinggi dari hampir semua industri jasa keuangan.
Namun, kemajuan teknologi yang pesat memungkinkan dapat mengubah model distribusi yang ada.
Baca Juga
CEO MarketScout Richard Kerr mengatakan, pemanfaatan distribusi berbasis teknologi baru akan membuat underwriter mengurangi biaya akuisisi. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk menawarkan premi yang lebih rendah kepada konsumen.
"Hasil akhirnya akan menjadi win-win, pengurangan premi bersih untuk tertanggung dan kenaikan laba atas ekuitas perusahaan asuransi,” kata Richard Kerr.