Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Wahana Tata membukukan premi bruto senilai Rp838 miliar sepanjang semester I/2017.
Presiden Direktur PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) Christian Wanandi mengatakan saat ini persainan di industri asuransi umum terbilang ketat.
Kendati begitu, dia mengatakan pihaknya mampu merealisasikan kinerja yang cukup baik pada paruh pertama tahun ini. Pendapatan premi bruto perseroan bertumbuh sekitar 7% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
"Pendapatan premi bruto Rp838 miliar. Tumbuh cukup positif," ujarnya di sela-sela perayaan HUT Aswata ke-53, Selasa (25/7/2017).
Christian mengatakan sepanjang paruh pertama tahun ini lini bisnis kendaraan bermotor mendominasi perolehan premi tersebut. Asuransi properti menjadi kontributor terbesar kedua.
Sedangkan, lini bisnis lainnya adalah terutama dari engineering dan marine cargo.
"Semester kedua baru asuransi properti renewal dalam jumlah signifikan," jelasnya.
Sepanjang 2017, Aswata menargetkan pendapatan premi bruto senilai Rp2,2 triliun. Pada 2016, perusahaan mencatatkan pendapatan premi sekitar Rp1,8 triliun.
