Bisnis.com, JAKARTA— PT Asuransi Asoka Mas atau Asoka Mas mencatatkan pertumbuhan total premi sebesar 13% sampai dengan Agustus 2017 ditopang sumber bisnis broker.
Direktur Utama Asoka Mas Yulianto Hengky Saputra mengatakan, perseroan telah merealisasikan perolehan premi total senilai Rp650 miliar atau meningkat sebesar 13% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp575 miliar. Adapun untuk total premi yang ditargetkan perseroan sepanjang 2017 sebesar Rp1,1 triliun.
“Penopang utama premi perusahaan masih dari sumber bisnis broker sebesar 70%-80%,” kata Hengky kepada Bisnis, Selasa (19/9/2017).
Sedangkan kontributor terbesar terhadap pendapatan premi perseroan yaitu sebesar 40% dari lini properti, disusul dari asuransi kendaraan bermotor sebaesar 20%, sedangkan sisanya meliputi lini marine cargo dan marine hull sebesar 15%, dan engineering sebesar 5%.
Guna memaksimalkan pendapatan premi, pihaknya akan mengoptimalkan bisnis properti dari pengembangan sumber bisnis broker, baik broker eksisting maupun yang baru. Kendati begitu, dia juga akan memaksimalkan distribusi dari keagenan.
Pasalnya, lanjut Hengky, perseroan berencana terus menggenjot nasabah
terus menggenjot nasabah dari sektor individu. Hingga saat ini, premi perusahaan masih didominasi dari sektor korporasi. “Tentu kami tetap mengincar dari sektor individu,” jelasnya.
Dia mengatakan perusahaan tengah mempersiapkan strategi dengan mengembangkan aneka produk ritel untuk menambah penetrasi dari nasabah individu. Selain itu, pihaknya juga berencana melakukan ekspansi dengan penambahan kantor cabang. Dia mengatakan kantor cabang eksisting yang sudah ada sebanyak 14 kantor kantor cabang, rencanya hingga akhir 2017 akan bertambah menjadi 20 kantor cabang.
