Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apari) menandatangani mutual recognition agreement (MRA) dengan The Australian and New Zealand Institute of Insurance and Finance (ANZIIF) untuk menyetarakan sertifikasi tenaga ahli pialang asuransi.
Bambang Suseno, Chairman Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apari) mengatakan, melalui penandatanganan kerja sama itu saat ini gelar ahli pialang asuransi yang diterbitkan Apari diakuii oleh ANZIIF.
Apari memiliki tiga tingkat pendidikan dan gelar tenaga ahli pialang asuransi, yakni Ajun Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (AAPAI), Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APAI) dan Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB).
"Hari ini sangat penting, sebab dengan MRA ini gelar pialang kita juga diakui oleh ANZIIF, lembaga pendidikan asuransi terkemuka di wilayah Asia Pasifik," ujarnya di sela-sela konferensi pers, Senin (9/10/2017).
Bambang menjelaskan nantinya gelar AAPAI akan disetarakan dengan ANZIIF Affiliate, APAI dengan ANZIIF Associate CIP, dan CIIB dengan ANZIIF Senior Associate CIP.
Sebaliknya, jelas dia, gelar ANZIIF yang diakui oleh Apari adalah ANZIIF Insurance Broking Level 1 yang setara dengan AAPAI, ANZIIF Insurance Broking Level 2 Intermediate dan Level 3 Specialized yang setara dengan APAI.
Baca Juga
"Pemegang gelar dari Apari tinggal mengajukan dokumen administrasi untuk dilegalisasi oleh Apari sehingga tidak perlu mengikuti program pendidikan yang diselenggarakan oleh ANZIIF," katanya.
CEO ANZIIF Prue Wilsford menjelaskan, pihaknya telah beroperasi lebih dari 150 tahun utuk menyediakan layanan jasa pendidikan asuransi secara global. Pihaknya telah memiliki lebih dari 15.000 anggota yang tersebar di 50 negara.
"Melalui kerja sama ini kami ingin mendorong peningkatan tenaga profesional di bidang asuransi secara global. Indonesia merupakan pasar asuransi yang tetap profesional, karena itu kami membantu untuk mempersiapkan tenaga profesionalnya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
