Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. naik hampir sebelas persen pada perdagangan pagi ini, Kamis (9/11/2017), menyusul kabar tentang rencana akuisisi oleh Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU).
Berdasarkan data Bloomberg, saham Bank Danamon terpantau naik 10,82% atau 525 poin ke Rp5.375 per lembar saham pada pukul 10.51 WIB. Saham salah satu bank terbesar di Indonesia ini bahkan dikabarkan sempat menguat 14% pagi ini, yang merupakan penguatan terbesar sejak Januari 2016.
Padahal, saham Bank Danamon sempat tertekan di zona merah selama dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (8/11), saham Bank Danamon berakhir melemah 2,81% di posisi 4.850.
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) sebelumnya dikabarkan akan mengakuisisi saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Unit perbankan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) tersebut berencana mengakusisi saham mayoritas Bank Danamon yang saat ini dimiliki oleh Temasek Group asal Singapura.
Harian Nikkei melaporkan bahwa Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ mengalokasikan dana 200 miliar yen atau setara US$1,8 miliar untuk membeli sekitar 40% saham Bank Danamon dan akan menjadi pemegang saham pengendali.
Saham MUFG pun pagi ini terpantau menguat 0,99% atau 7,5 poin ke level 767,9 pada pukul 10.43 WIB, setelah pada perdagangan Rabu (8/11) berakhir melemah 0,93% di posisi 760,4.
Hingga berita ini diturunkan, juru bicara BTMU Kana Nagamitsu belum bersedia memberi komentar, sedangkan perwakilan Bank Danamon Indonesia masih belum dapat dimintai tanggapannya.
Bulan lalu, CEO BTMU Kanetsugu Mike mengatakan bahwa BTMU bermaksud melakukan akuisisi dengan nilai sekitar 100 miliar yen pada bank-bank di Indonesia maupun sejumlah negara di Asia atau Amerika Serikat (AS).