Bisnis.com, PADANG – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di wilayah Sumbar mencapai Rp3 triliun tahun depan, atau meningkat 20% dari penyaluran tahun ini.
Wakil Pemimpin Wilayah BRI Padang Darnawi mengatakan untuk tahun ini menyaluran KUR di Sumbar hingga akhir Oktober sudah menyentuh Rp2,3 triliun dari total target 2017 sebesar Rp2,5 triliun.
“Sampai akhir tahun perkiraan kami pasti lebih dari Rp2,5 triliun, karena masih ada dua bulan ya Rp200 miliar pasti terkejar,” katanya, Selasa (14/11/2017).
Dia mengatakan perkiraan penyaluran tahun depan di daerah itu sekitar Rp3 triliun atau bahkan lebih, meski belum ada target resmi yang ditetapkan kantor pusat.
Menurutnya, animo masyarakat untuk mendapatkan KUR di daerah itu masih sangat tinggi, mengingat bunga yang ditawarkan hanya sebesar 9%. Bahkan untuk tahun depan pemerintah berencana memberikan subsidi bunga untuk KUR, hingga hanya 7% saja.
“Tahun depan bisa jadi lebih dari Rp3 triliun, karena bunganya kecil,” ujar Darnawi. Dia menyebutkan penyaluran kredit untuk KUR itu sudah menyentuh nasabah BRI hingga lebih dari 200.000 nasabah di Sumbar.
Baca Juga
Adapun rasio kredit bermasalah atau non performing loan/NPL untuk KUR hanya 0,2%.
Darnawi mengungkapkan penyaluran kredit di wilayah Padang meliputi provinsi Sumbar dan Kerinci sudah menyentuh angka Rp10,8 triliun dengan 70% lebih atau mencapai Rp7,3 triliun disalurkan untuk sektor perdagangan dan pertanian.
Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang sebagian besar bersumber dari dana murah giro dan tabungan mencapai Rp9,4 triliun.