Bisnis.com, JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. atau Adira Finance memproyeksikan penyaluran pembiayaan syariah masih turun dibandingkan dengan tahun lalu.
Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli memperkirakan pembiayaan syariah lebih rendah dibandingkan tahun lalu lantaran tidak adanya ketentuan down payment (DP) atau uang muka yang lebih rendah dibandingkan dengan pembiayaan konvensional.
"Mungkin lebih rendah, kemungkinan masih di bawah 5% [targetnya], karena keunggulannya sudah tidak ada," kata Hafid di Jakarta, Jumat (17/11/2017).
Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila menambahkan meskipun keunggulan besaran uang muka untuk pembiayaan syariah sudah tidak ada, Adira Finance tetap akan menyediankan produk-produk syariah untuk memberikan pilihan kepada nasabah.
Adapun untuk pembiayaan syariah sampai dengan September 2017, Made memaparkan Adira Finance telah membukukan pembiayaan syariah sebesar Rp5,47 triliun, atau turun sekitar 9% jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berada di angka Rp5,98 triliun.
"Kita sebenarnya hanya menawarkan pilihan, dengan variasi kita berharap dapat menjual lebih banyak, tapi itu juga tergantung dengan daya beli masyatakat," jelas Made.