Bisnis.com, JAKARTA – Berlatar belakang sebagai pendidik, Rita Indriana (47) dan suaminya Eka Kurniawan merintis usaha alat permainan edukatif.
Langkah itu dimulai pada Mei tahun 2003 dengan menggulirkan usaha rintisan edukatif bernama Anak Bangsa Cerdas (ABC) Toys.
Berbekal kreativitas Eka, usaha pasangan tersebut menghasilkan produk permainan anak terbuat dari kayu yang mendidik serta aman tidak beracun.
Profesi sebagai pendidik menjadi dasar ketertarikan keduanya untuk memulai usaha produk permainan edukatif tersebut. Eka adalah guru Sekolah Luar Biasa (SLB), sedangkan Rita guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Berdayakan Kaum Difabel
ABC Toys didirikan dengan visi memberdayakan kaum difabel dan anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Eka prihatin dengan masa depan alumni SLB yang kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan dan menghadapi perbedaan perlakuan dengan anak-anak normal.
“Kami ingin ABC Toys bisa menjadi shelteruntuk anak-anak berkebutuhan khusus, supaya mereka bisa bekerja dengan rasa aman dan nyaman dan mendapatkan perlakuan yang sama dengan anak-anak normal,” ujar Rita.
Kini, usaha yang berjalan di Gedongkiwo MJ I/676 Yogyakarta 38/08, Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, DIY ini, mempekerjakan 11 orang.
Mereka terdiri dari pemilik dan pengelola (2 orang), karyawan tetap 4 orang: 2 wanita dan 2 pria, karyawan tidak tetap 5 orang: 3 wanita dan 2 pria.
Empat karyawan di antaranya adalah difabel. Rita bercita-cita ke depan jumlah karyawan normal dan difabel bisa berimbang.
“Kami ingin ABC Toys bisa menjadi shelter untuk anak-anak berkebutuhan khusus, supaya mereka bisa bekerja dengan rasa aman dan nyaman dan mendapatkan perlakuan yang sama dengan anak-anak normal.”
Rita Indriana, 47 tahun.
Sistem Magang
Dalam merekrut tenaga kerja, Rita menerapkan sistem magang selama 6 bulan. Hal itu berlaku baik untuk ABK ataupun karyawan normal. Setelah melewati masa magang, mereka diangkat menjadi karyawan tetap.
Tidak hanya itu, jika sudah bekerja selama 2 tahun, karyawan diberikan fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
“Kami ingin mereka [karyawan] memiliki rasa bangga bekerja di ABC Toys. Mereka mendapatkan pensiun, tidak kalah dengan PNS,” tutur Rita.
Rita juga bekerjasama dan memberikan pendampingan kepada lembaga-lembaga seperti PAUD, ataupun mahasiswa yang ingin mempelajari proses produksi APE dari bahan limbah. Tidak jarang ada yang melakukan kunjungan studi banding dari lembaga-lembaga yang ingin mengetahui proses produksi.
Sampai saat ini, individu yang mendapat pelatihan atau pendampingan sudah mencapai ratusan orang.
Penghargaan
Produk ABC Toys sudah sangat dikenal di DIY. Rita juga seringkali diundang mengikuti berbagai pameran yang disponsori Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Disnakertrans) ataupun oleh Perusahaan Daerah (PD) BPR Bank Jogja tempat Rita bernaung.
Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 Tentang PD. BPR Bank Jogja Kota Yogyakarta, 20% dari produk perbankan harus disalurkan kepada UMKM dan koperasi.
Oleh sebab itu BPR Bank Jogja sangat aktif untuk terus mendorong pertumbuhan nasabah UMKM-nya agar bisa berkembang dan berdampak positif seperti usaha ABC Toys.
Setelah berjalan selama 14 tahun, usaha ABC Toys milik Rita memenangkan berbagai penghargaan.
Prestasi yang paling bergengsi adalah saat memenangkan penghargaan dalam kompetisi wirausaha Citi Microentrepreneurship Awards 2016-2017. Dalam ajang tersebut, Rita menjadi pemenang Kategori Creative dan Microentrepreneur of the Year.
Atas prestasinya Rita mendapatkan hadiah berupa uang tunai, laptop, smartphone, serta coaching dan mentoring secara intensif di lokasi usahanya selama 2 bulan.
Untuk pengusaha yang ingin mendapatkan hadiah seperti Rita, saat ini Citi Indonesia (Citibank N.A., Indonesia) bersama dengan Mercy Corps Indonesia telah membuka pendaftaran untuk Citi Microentrepreneurship Awards 2017-2018.
Pendaftaran dibuka hingga 30 Desember 2017. Para pengusaha bisa segera melakukan pendaftaran secara online melalui https://cmaindonesia.id/