Bisnis.com, DOLOK SANGGUL—PT Asuransi Sinar Mas menyerahkan kartu asuransi mikro Simas Petani kepada para petani kopi di kecamatan Dolok Sanggul dan Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Direktur PT Asuransi Sinar Mas (ASM) Dumasi M.M. Samosir menyatakan penyerahan asuransi itu merupakan lanjutan dari kegiatan literasi keuangan petani kopi yang telah dilakukan pada akhir Oktober 2017 lalu.
"Asuransi Sinar Mas memberikan kartu asuransi Simas Petani kepada empat ribu petani kopi di kabupaten Humbang Hasundutan,” kata Dumasi di sela-sela penyerahan kartu Simas Petani di Dolok Sanggul, Minggu (3/12/2017).
Dia menjelaskan, petani kopi yang mendapatkan perlindungan asuransi mikro itu merupakan anggota dari 186 kelompok tani yang berada di kecamatan Dolok Sanggul, Kecamatan Pollung, Kecamatan Lintongnihuta, Kecamatan Parlilitan, Kecamatan Onanganjang dan Kecamatan Sijamapolang.
Sebelumnya, pada 27 Oktober 2017, Asuransi Sinar Mas telah melakukan literasi keuangan bagi para petani kopi dan juga UMKM. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pembagian kartu asuransi mikro simas petani kepada 200 petani yang tergabung di Gapoktan Mutiara Kasih dari Desa Sirisirisi dan KSU POM Humbang dr Nagasaribu.
"Penyerahan kartu Simas Petani sebanyak akan kami lakukan bertahap mengingat lokasi petani yang tersebar di beberapa kecamatan, " ujarnya.
Baca Juga
Asuransi Sinar Mas sepanjang tahun 2017 ini telah melakukan literasi keuangan kepada siswa, guru, pelaku UMKM serta petani. Selain memberikan edukasi mengenai keuangan dan asuransi, Perusahaan juga memberikan perlindungan asuransi mikro kepada seluruh peserta literasi.
Pemberian asuransi ini dalam rangka inklusi keuangan. Diharapkan dengan literasi dan inklusi ini, peserta menjadi lebih mengerti mengenai manfaat asuransi.
Hingga saat ini, Asuransi Sinar Mas telah menyerahkan 12.477 kartu asuransi mikro bagi peserta literasi keuangan.
"Minggu depan, kami akan melanjutkan kegiatan literasi dan inklusi keuangan bagi siswa dan petani di wilayah Bukittinggi dan Padang. Acara dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Asuransi di kota Padang, " jelasnya.
Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan yang dilakukan bertujuan untuk mendukung program Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat akan Keuangan sesuai dengan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia.