Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk. mengalokasikan Rp50 miliar untuk pengembangan teknologi dan perbankan digital pada tahun depan.
Presiden Direktur PT Bank Ina Perdana Tbk. Edy Kuntardjo menyatakan investasi yang disiapkan perseroan belum terlalu besar lantaran pada 2018 pihaknya belum berencana membawa produk digital ke nasabah.
“Investasinya tidak terlalu besar, di bawah Rp50 miliar, karena kami belum ke market. Jadi belum ada program sosilialisasi ke customer, yang penting produk itu bisa kami dapatkan dulu,” katanya kepada Bisnis.
Adapun, bentuk pengembangan layanan perbankaddigital akan dilakukan pada tahun depan mencakup mobile banking dan internet banking.
Selain itu, perseroan juga berencana mulai menyiapkan agen untuk program Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inkslusif).
“Produk layanan digital kami diharapkan bisa dibawa ke market pada 2019,” tuturnya.