Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. alias BBNI bakal meluncurkan layanan pembayaran digital bernama Yap yang berbasiskan kode QR pada pekan ini.
Direktur Perencanaan dan Operasional BNI Bob T. Ananta mengatakan, layanan YAP tersebut bagian dari upaya digitalisasi layanan bank untuk memenuhi kebutuhan consumer banking. Service ini ditargetkan masif digunakan pada tahun depan.
"Terpenting kita harus bangun ekosistemnya secara kontinyu. Misalnya, tahun pertama sediakan 320 agen [ritel] yang dapat menerima kode QR. Selanjutnya tumbuh terus dan terus berkembang," tutur Bob, di Jakarta, Senin (18/12/2017).
Seiring dengan pergeseran pola spending masyarakat yang terus menuju cashless society maka BBNI mengklaim sangat mempersiapkan layanan digitalnya. Kini, transaksi di bank pelat merah ini 80% merupakan elektronik.
Layanan YAP diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan pengalaman nasabah BBNI untuk bertransaksi dalam berbagai kebutuhan. Aplikasi ini diklaim bakal melengkapi layanan elektronik perseroan secara umum selain m-banking, ATM, dan uang elektronik.
Pada tahun depan BBNI juga hendak meningkatkan kapasitas uang elektronik Tap Cash. Sekarang, mayoritas Tap Cash digunakan untuk transportasi. Ke depan, akan terus ditambah merchant mitra BBNI yang dapat menerima uang elektronik ini untuk transaksi ritel.
"Sistem pembayaran [yang terelektronifikasi] mengurangi biaya operasinal karena untuk transaksi pakai uang tunai biayanya lebih besar," ucap Bob.