JAKARTA-PT Bank Mayora memasang target konservatif untuk kredit perumahan tahun ini.
Direktur Utama Bank Mayora Irfanto Oeij mengatakan, untuk 2018 mereka mematok target tidak terlalu tinggi yakni di kisaran single digit.
"Untuk KPR target naik tidak terlalu banyak. Hanya berkisar 6%-7%," ujarnya kepada Bisnis, Senin (5/2).
Salah satu pertimbangan perseroan tidak memasang target tinggi di KPR adalah karena ingin fokus di segmen komersial.
Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan menggandeng beberapa pengembang dan broker eksisting.
"Kami juga ada beberapa program benefit untuk kostumer," imbuhnya.
Baca Juga
Kredit properti Bank Mayora berupa pinjaman untuk pembelian rumah, apartemen, dan tanah kavling.
Termasuk untuk pembiayaan konstruksi/renovasi yang diperuntukkan khusus bagi debitur perorangan.
Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) konsumsi KPR Bank Mayora per Desember 2017 sebesar 10,96%.
Secara umum, pertumbuhan kredit perumahan pada November tahun lalu meningkat, masing-masing sebesar 10,9% untuk rumah tapak dan 16% untuk apartemen.