Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) membukukan perolehan premi asuransi engineering atau rekayasa senilai Rp350,9 miliar sepanjang 2017 atau tumbuh 38% dibandingkan dengan perolehan premi tahun sebelumnya sebesar Rp253,8 miliar.
Direktur Tenik dan Luar Negeri Jasindo Ricky Tri Wahyudi menyampaikan, perolehan premi yang tumbuh didorong pertumbuhan bisnis engineering pada tahun lalu. Pertumbuhan bisnis engineering, dinilai cukup baik dibandingkan dengan beberapa lini usaha yang lain sehingga pertumbuhan lini usaha asuransi engineering cukup tinggi.
Dia memproyeksi, pertumbuhan perolehan premi asuransi engineering pada tahun ini tidak sebesar dibandingkan dengan tahun lalu. Sebab, ujarnya, lini usaha engineering menemukan momentumnya atau booming pada 2016 dan 2017.
Baca Juga
Lini usaha asuransi engineering pada tahun ini akan tumbuh, tetapi tidak sebesar tahun lalu. Pertumbuhan ini diproyeksi akan ditopang oleh sektor pertambangan dan perkebunan yang memacu pertumbuhan alat berat, sehingga memacu asuransi engineering.
“[Asuransi] Engineering tidak semata-mata proyek. Dengan perbaikan ekonomi dan perbaikan lainnya seperti sektor pertambangan dan sektor perkebunan, mentrigger pertumbuhan alat berat sehingga mentriger asuransi enginering,” katanya.