Bisnis.com, JAKARTA – Calon tunggal Gubernur BI Perry Warjiyo dinilai memiliki kapasitas yang mumpuni untuk memimpin bank sentral tersebut.
Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Kartika Wirjoatmodjo menyambut positif pencalonan Perry sebagai calon pengganti Agus DW Martowardojo yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Mei 2018 mendatang.
Tiko, sapaan akrabnya, beralasan Perry adalah sosok yang memiliki pengalaman yang dalam di bidang moneter dan makroprudensial.
“Beliau sudah berpengalaman dan mengetahui bagaimana menjaga instrumen-instrumen moneter untuk menjaga stabilitas tetapi juga punya daya dorong untuk transmisi ke sektor riil. Saya rasa cocok beliau,” katanya di Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. itu melanjutkan, Perry telah mengawali karir dari bawah di Bank Indonesia sehingga menjadi nilai tambah yang baik.
Apalagi, gubernur BI Agus Marto juga dianggap telah membangun landasan yang kuat, baik dari sisi inflasi yang rendah, suku bunga yang menurun, serta di sisi sistem pembayaran dan stabilitas foreign exchange.
Adapun, salah satu tantangan yang perlu diantisipasi yakni dalam menjaga risiko dan stabilitas mengingat adanya rencana kenaikan Fed Rate sebanyak tiga hingga empat kali.
“Pak Perry sebagai ahli di moneter tentunya memahami itu dan dengan nanti pak Perry kebijakannya bisa dilanjutkan dengan menyeimbangkan antara stabilitas dan growth.”
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah juga menyampaikan hal senada.
Menurut Halim, Perry yang saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur BI memiliki keahlian yang lengkap di bidang moneter dan paham mengenai makroprudensial serta memiliki pengalaman berkerjasama dengan berbagai instansi di dalam dan luar negeri.
“Tentu saya rasa dengan karakternya yang juga punya integritas, profesional, mendahulukan kepentingan bangsa dan negara, saya rasa cocok dia,” ungkapnya.
