Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. merombak jajaran direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2017. Bank pelat merah tersebut menambah satu posisi direktur, dari sebelumnya 8 direktur menjadi 9 direktur di bawah koordinasi Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama.
Direktur Utama BNI masih dipercayakan kepada Ahmad Baiquni. Demikian pula, Wakil Direktur Utama BNI masih dijabat oleh Herry Sidharta.
Achmad Baiquni mengatakan, perseroan memberhentikan dengan hormat Imam Budi Sarjito dan Panji Irawan sebagai anggota direksi terhitung sejak ditutupnya RUPS.
"Menyetujui dan mengangkat Tambok PS Simanjuntak, Endang Hidayatullah, dan Dadang Setiabudi sebagai anggota direksi perseroan," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Imam sebelumnya menjabat sebagai direktur kepatuhan dan risiko perusahaan. Sedangkan Panji sebelumnya menjabat sebagai direktur tresuri dan internasional.
Nomenklatur direksi juga berubah. Jabatan Direktur Teknologi Informasi dan Operasi yang sebelumnya tidak ada kini diduduki oleh Dadang Setiabudi. Dadang sebelumnya menjabat sebagai SEVP Digital Banking. Sedangkan Tambok didapuk sebagai direktur retail banking dan Endang menjabat sebagai direktur kepatuhan.
RUPS juga menyetujui dan mengangkat Sigit Widyawan sebagai Komisaris Independen terhitung sejak ditutupnya RUPS.
Adapun, berikut ini susunan direksi BNI:
Direktur Utama: Ahmad Baiquni
Wakil Direktur Utama: Herry Sidharta
Direktur Corporate Banking: Putrama Wahju Setyawan
Direktur Retail Banking: Tambok P.S, Simanjuntak
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan: Catur Budi Harto
Direktur Treasury dan International Banking: Rico Rizal Budidarmo
Direktur Keuangan: Anggoro Eko Cahyo
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi: Dadang Setiabudi
Direktur Hubungan Kelembagaan: Adi Sulistyowati
Direktur Manajemen Risiko: Bob Tyasika Ananta
Direktur Kepatuhan: Endang Hidayatullah