Bisnis.com, JAKARTA - Hingga akhir 2017, PT Asuransi Jiwa Sequis Life telah membayarkan klaim dari produk Lady Protection Rider sebesar Rp 2,925 miliar. Jumlah tersebut naik 474% dari periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp510 juta.
Vice President of Life Operation Division Sequis Eko Sumurat mengatakan kenaikan klaim disebabkan biaya pengobatan yang semakin tinggi.
“Alih-alih ingin mendapatkan kesembuhan dengan berobat justru biaya pengobatan yang sangat tinggi membuat pasien makin depresi dan tak kunjung sembuh,” ujar Eko dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip Bisnis.com, Rabu (21/3/2018).
Eko mengatakan, tingginya risiko perempuan terjangkit penyakit kritis, mengindikasikan kebutuhan perempuan Indonesia akan kepemilikan asuransi penyakit kritis sedini mungkin.
Sequis termasuk salah satu perusahaan asuransi jiwa yang menyediakan produk tambahan (rider) bertajuk Lady Protection.
Eko menjelaskan, penyakit yang ditanggung yaitu Carcinoma In Situ (sekelompok sel abnormal yang muncul pada organ pertama kali dan tidak terkendali namun belum menyebar ke bagian lainnya) yang terjadi pada pada payudara atau leher rahim (serviks), Systemic Lupus Erythematosus (penyakit auto imun kronik yaitu terbentuknya antibodi secara otomatis yang bersifat patologis dan kekebalan yang kompleks sehingga jaringan dan sel tubuh mengalami kerusakan).
Tingginya biaya untuk mengobati penyakit yang menyerang perempuan tentunya membuat perempuan semakin menyadari bahwa asuransi sangat penting peranannya untuk membantu mengantisipasi kerugian finansial di masa depan jika harus menghadapi penyakit tersebut di atas.
“Beberapa kasus kanker yang ditemukan pada stadium dini, jika ditangani dengan cepat dan tepat dapat memberikan harapan hidup yang lebih lama dan kesempatan untuk sembuh," ujarnya.