Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. perkuat penggunaan mata uang rupiah di area perbatasan melalui peresmian layanan money changer di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara.
Pulau Sebatik merupakan pulau kecil di ujung Kalimantan yang termasuk dalam salah satu wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).
Pulau ini secara administratif dibagi manjadi dua bagian, dimana bagian selatan merupakan wilayah kedaulatan Indonesia yang termasuk dalam provinsi Kalimantan Utara sedangkan di bagian utara berbatasan langsung dengan Malaysia (Tawau, Sabah).
Kondisi ini membuat dualisme penggunaan mata uang rupiah dan ringgit jamak ditemui di wilayah tersebut.
Layanan money changer tersebut hadir di Teras BRI Aji Kuning, wilayah terdekat dengan perbatasan patok 3 di Pulau Sebatik.
Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Luctor E. Tapiheru, EVP Bank BRI Hepman Damanik dan VP Bank BRI Satria Alexander.
Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto menyampaikan, peresmian layanan money changer di Teras BRI Aji Kuning merupakan upaya Bank BRI untuk menjadikan mata uang Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“BRI merupakan bank yang terdepan menjaga kedaulatan Rupiah di perbatasan, hal ini kami lakukan sebagai upaya untuk menjaga kedaulatan wilayah serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (4/5/2018).
Bambang menambahkan, sebelumnya Bank BRI telah memiliki layanan money changer di Pulau Sebatik, yakni di BRI Unit Sungai Nyamuk dengan rata rata transaksi sebesar 80.000 – 100.000 Ringgit per bulan.
“Dengan keberadaan layanan money changer di Teras BRI Aji Kuning, kami yakin transaksi penukaran Ringgit menjadi Rupiah di Pulau Sebatik akan meningkat, mengingat letaknya yang berdekatan langsung dengan perbatasan,” ujarnya.
Bank 'wong cilik' tersebut terus mengembangkan layanannya melalui 10.646 jaringan kantor dan 329.654 jaringan e-channel yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, bank pelat merah ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp7,42 triliun selama kuartal I/2018, tumbuh 11,4% secara year on year.
Salah satu penopang utama laba tersebut yakni penyaluran kredit yang tumbuh double digit, di atas rata rata industri perbankan Indonesia.
Secara konsolidasi Bank BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp757,68 triliun, naik 11,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp681,27 triliun