Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) optimistis dapat mengerek pendapatan premi jelang Lebaran. Lini bisnis yang paling diandalkan adalah asuransi kendaraan.
Direktur Utama Aswata Christian Wanandi mengatakan, Lebaran tahun ini pihaknya menargetkan peningkatan pendapatan premi 10% dari lini bisnis asuransi kendaraan. Target tersebut lebih tinggi dari Lebaran tahun lalu yang dipatok hanya 5% saja.
"[Lebaran] Tahun ini kami lebih optimistis, [asuransi kendaraan akan naik] 10%," kata Christian kepada Bisnis, Senin (28/5/2018).
Christian mengatakan optimisme tersebut didorong penjualan kendaraan niaga atau commercial car yang tumbuh signifikan pada Januari hingga April 2018.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pasar kendaraan niaga truk pada April 2018 mengalami pertumbuhan 4,11% dibandingkan dengan Maret 2018. Sementara itu, total pasar kendaraan niaga truk lebih tinggi 39,25% pada Januari-April 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan penjualan ke dealer atau wholesales kendaraan niaga mencapai 10.921 unit sepanjang bulan lalu, lebih tinggi 431 unit dibandingkan Maret 2018.
Baca Juga
Sementara itu, hingga April 2018, Aswata berhasil mengumpulkan total pendapatan premi sebesar Rp500 miliar. Perolehan tersebut naik tipis sebesar 1% dari periode yang sama tahun lalu.
Christian mengatakan, salah satu faktor utama perlambatan pertumbuhan adalah seleksi risiko yang harus di-review.
Sedangkan untuk menggenjot pendapatan premi tahun ini, Aswata berencana meluncurkan produk ritel, yakni asuransi perjalanan.
"Rencananya tahun ini [akan rilis asuransi perjalanan], di kuarta IV/2018," ujarnya.