Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aswata Bakal Tambah Porsi Deposito

PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) berencana menambah investasi pada instrumen deposito pada semester II/2018 sejalan dengan imbal hasil yang menarik setelah kenaikan suku bunga bank sentral.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) berencana menambah investasi pada instrumen deposito pada semester II/2018 sejalan dengan imbal hasil yang menarik setelah kenaikan suku bunga bank sentral.

Direktur Utama PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) Christian Wirawan Wanandi menyampaikan, perseroan berencana menambah investasi pada instrumen deposito pada semester II/2018. Nilai investasi di instrumen deposito akan bertambah sekitar 10%-20%.

Portofolio investasi Aswata saat ini masih didominasi oleh deposito sebesar 40% dan Surat Berharga Negara 30% terhadap total jumlah investasi, sedangkan 30% lainnya tersebar di obligasi, reksadana, dan saham.

Dengan menambah investasi di deposito, dia berharap portofolio deposito akan meningkat menjadi 45%-55%.

Dia membenarkan, rencana menambah porsi investasi di instrumen deposito karena imbal hasil yang menarik setelah kenaikan suku bunga bank sentral.

"Porsi deposito kami akan bertambah. Kami naikkan 10%-20%. Tergantung suku bunga naik lagi atau tidak," katanya pada Kamis (19/7/2018).

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe membenarkan, imbal hasil deposito yang menarik bakal mendorong perusahaan asuransi umum untuk menambah porsi investasi depositonya.

Penambahan porsi investasi dilakukan hingga batas yang telah ditentukan dalam regulasi penempatan investasi.

"Benar, sampai batas yang ditentukan dalam regulasi penempatan investasi," katanya, Kamis (19/8/3018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper