Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar upaya pengendalian deposito di kalangan perbankan serta peran agen asuransi di tengah perkembangan teknologi digital menjadi sorotan media massa hari ini, Rabu (25/7/2018).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:
Bank Kendalikan Deposito. Kendati suku bunga naik, perbankan tidak serta-merta gencar menawarkan produk deposito kepada nasabah kakap baik dari kalangan korporasi maupun institusi. Indikasi ini terlihat dari data Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Secara umum, data tersebut menunjukkan porsi deposito dalam struktur pendanaan bank berangsur-angsur berkurang. (Bisnis Indonesia)
Rupiah Masih Overshooting. Kondisi perekonomian nasional yang solid membuat ruang penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih terbuka, meskipun pergerakannya kini melampaui level fundamental (overshooting) karena terseret imbas faktor global. (Bisnis Indonesia)
Emiten Sawit Bergairah. Rencana pemerintah menerapkan kebijakan biodiesel 30% untuk solar atau B30 pada Januari 2020 disambut baik oleh emiten, karena dapat meningkatkan permintaan minyak kelapa sawit atau CPO. (Bisnis Indonesia)
Target Pembiayaan Susut. Seiring dengan prognosis kinerja defisit anggaran yang diperkirakan hanya 2,12% dari PDB, pemerintah berencana mengurangi target pembiayaan sebesar Rp11,4 triliun. (Bisnis Indonesia)
Peran Agen Asuransi Masih Penting. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai industri asuransi perlu mengembangkan teknologi digital sebagai alat untuk mempermudah proses dan layanan bisnisnya. Namun, industri asuransi masih tetap membutuhkan peran agen untuk mengedukasi calon pemegang polis yang tidak bisa digantikan oleh teknologi. (Investor Daily)
Inalum SPV Siap Ambilalih Freeport. Hasil negosiasi untuk mengambilalih 51,2% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) perlahan mulai terungkap. Struktur baru kepemilikan saham PTFI menjadi isu yang dibahas dalam negosiasi tersebut. (Kontan)