Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia optimistis beban klaim akan mulai membaik pada semester II/2018, setelah meningkat sebesar 74,22% menjadi Rp572,09 miliar pada semester I/2018.
Direktur Keuangan, Investasi, dan Manajemen Risiko Jamkrindo I Rusdonobanu menyampaikan, beban klaim yang meningkat seiring dengan volume penjaminan yang juga meningkat pada semester I/2018. Berdasarkan laporan keuangan Jamkrindo, realisasi volume penjaminan sampai Juni 2018 tercatat tumbuh 22,57% menjadi Rp86,30 triliun.
Direktur Operasional dan Jaringan Perum Jamkrindo Kadar Wisnuwarman menyampaikan, guna menjaga klaim pada semester II/2018, perseroan memiliki strategi yang berbeda untuk menjaga klaim atas kredit program dan non program.
Baca Juga
Guna menjaga klaim atas kredit non program, perusahaan berupaya meningkatkan kapasitas analisa sumber daya manusia. Di samping itu, dengan meminta pengajuan peningkatan tarif atas produk yang klaimnya tinggi, hingga analisa terhadap kebijakan reas yang berlaku.
Menurutnya, kunci terpenting untuk menjaga klaim yakni dengan menyusun portofolio yang sehat. Dengan demikian, klaim akan terjaga.
"Jika klaim atas kredit program, tentu saja ini lebih banyak terkait dari pihak di luar Jamkrindo. Kami mengimbanginya dengan bagaimana subrogasi supaya bisa lebih optimal," imbuhnya.