Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Pertahankan Suku Bunga, Kenaikan Direncanakan pada September

Rapat kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga acuannya. Namun, The Fed menegaskan kekuatan ekonomi AS serta tetap berada di jalur untuk kenaikan suku bunga pada bulan September.
the Federal Reserve di Washington D.C./Ilustrasi-en.wikipedia.org
the Federal Reserve di Washington D.C./Ilustrasi-en.wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA – Rapat kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga acuannya. Namun, The Fed menegaskan kekuatan ekonomi AS serta tetap berada di jalur untuk kenaikan suku bunga pada bulan September.

The Fed menegaskan pandangannya kembali bahwa ekonomi AS sedang tumbuh, bursa kerja menguat, dan inflasi terus bergerak pada kisaran targetnya yakni 2% sejak terakhir kali menaikkan suku bunga pada bulan Juni.

“Pertambahan pekerjaan, rata-rata, cukup kuat dalam beberapa bulan terakhir dan tingkat pengangguran tetap rendah. Belanja rumah tangga dan investasi tetap bisnis telah tumbuh kuat,” kata The Fed dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan, seperti dikutip Reuters.

Dalam pertemuan kebijakan dua hari yang berakhir Rabu (1/8/2018) waktu setempat, The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga acuannya (Fed Funds Rate/FFR) di level 1,75%-2%.

Otoritas moneter AS tersebut juga melihat peluang kenaikan suku bunga lebih lanjut sebanyak dua kali hingga akhir tahun ini. Sementara itu, investor telah memperkirakan langkah penaikan suku bunga pada pertemuan bulan September dan Desember.

Menurut CME Group's FedWatch program, probabilitas kenaikan suku bunga pada September mencapat sekitar 91%, sedangkan langkah penaikan untuk Desember mencapai 71%.

Gubernur The Fed Jerome Powell baru-baru ini mengatakan bahwa ekonomi berada di "tempat yang sangat baik" serta berjanji untuk melanjutkan kenaikan bertahap dalam biaya pinjaman demi mempertahankan ekspansi ekonomi AS.

“Ini konsisten dengan apa yang dikatakan Powell kepada Kongres: ekonomi berjalan dengan sangat baik saat ini," kata Willie Delwiche, pakar strategi investasi di Baird.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper