Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Bukopin Tbk. menargetkan pertumbuhan kredit konsumer dapat mencapai dua digit pada akhir tahun, salah satunya dengan mengandalkan pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR).
Direktur Operasi dan Tekonologi Informasi Bank Bukopin Adhi Brahmantya mengatakan bahwa hingga saat ini total outstanding kredit konsumer mencapai Rp10,7 triliun yang terdiri atas kredit pemilikan rumah (KPR), kartu kredit, dan kredit pemilikan mobil.
Dia menturkan, perseroan akan berfokus pada pertumbuhan KPR, dengan menyasar kalangan profesional muda sebagai pasar utama. Selain itu, menurutnya KPR juga memiliki dampak cukup luas yang berpotensi menumbuhkan berbagai segmen kredit lainnya.
“Total outstanding KPR kami belum terlalu besar, sekitar Rp2,3 triliun, tetapi itu yang akan kami dorong ke depan,” katanya di Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis KPR tersebut, perseroan menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga jasa keuangan lainnya. Salah satunya adalah kerja sama penjualan Bancassurance Referensi terkait produk bank dengan PT Capital Life Indonesia.
Melalui kerja sama ini, lanjutnya, perseroan dapat memberi perlindungan kepada para debitur dengan jaminan perlindungan berupa asuransi jiwa kredit yang diselenggarakan oleh Capital Life. Menurutnya, kerja sama tersebut juga dapat membuka peluang kerja sama lainnya.
Baca Juga
Adhi menyebutkan, kerja sama pada segmen kredit konsumer seperti KPR dan kredit multiguna adalah salah satu yang dapat dikembangkan melalui kemitraan tersebut.